Lompat ke isi

Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/46

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

datang, orang² jang merintangi perdjoangan Nabi Nuh itu sudilah mengetok pintu „bahtera”. Tetapi achirnja mereka hanjutlah dalam air-bah.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]DUNIA TERENDAM AIR-BAH dan musnalah „wortelras” keempat dengan sifat djiwanja dari muka bumi dalam waktu 150 hari 150 malam sadja.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sebagai gantinja timbullah „wortelras” kelima, keturunan Nabi Nuh. Lahirlah dunia baru pada waktu itu dengan djiwa, alam fikiran dan pandangan hidup baru djuga.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Demikianlah djalan „chiamat” atas manusia jang disebut „wortelras” keempat dalam sedjarah perdjoangannja Nabi Nuh, atau apa jang disebut „wortelras” kelima itu. Pada hakekatnja, tempat² jang terendam air-bah itu mungkin hanjalah pusat kebesaran „wortelras” keempat sadja.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Kemudian, menurut pengetahuan para ahli sedjarah, pengetahuan mana diterangkan djuga oleh Winkel Prins dalam Encyclopaedienja dapat diketahui bahwa Sem, Cham dan Jafet masing² adalah orang² jang menurunkan antara lain :
  1. bangsa² Syria, Arab dan Jahudi atau jang disebut Semieten,
  2. bangsa² Actiopia, Egypte, Kanaan dan Phoenicia,
  3. Japhetieten atau jang kemudian dinamakan „Indo-Germanen”.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Apa selandjutnja jang kita ketahui sekarang?

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Bangsa Jahudi mulailah terpentjar keseluruh dunia. Pengaruh bangsa Arab dengan kebudajaannja telah meliputi plosok benua Asia dan lain² benua. Bangsa „kulit putih” telah menanam kekuasaan diplosok-plosok dunia. Benua Amerika, Australia dan lain²-nja telah diisi dengan bangsa² jang disebut keturunan Sem, Cham dan Jafet. Dunia jang masih terikat oleh ber-matjam² „peraturan pemerintahan” kini lambat laun mulai mendjadi sempit karena memuntjaknja kemadjuan² tehnik dan lain²-nja jang telah ditjapai oleh wortelras ke 5 ini. Manusia sudah bersifat dewasa. Sifat dewasa jalah:

45