Halaman:Menjelang Alam Pancasila.pdf/45

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

perkenankan melindung didalam „bahtera" tersebut. Meskipun bagaimana djuga beratnja. Titah Tuhan dalam Ilham tersebut dilakukan djuga oleh Nabi Nuh. Dengan mendapat rintangan-rintangan, tjelaan-tjelaan, penghinaan-penghinaan, edjekan dan antjaman dari radja-radja, orang-orang ternama, orang-orang terpeladjar, ja, bahkan dari seluruh masjarakat pada waktu itu, achirnja selesai djuga „bahtera” jang dibuat oleh Nabi Nuh. Setelah „bahtera” siap dipergunakan maka masuklah Nabi Nuh sekeluarga, terdiri dari isteri serta tiga orang puteranja bernama Sem, Cham dan Jafet dengan pengikut-pengikutnja, kedalam „bahtera”. Pintu bahtera terkuntji sendiri oleh Tuhan Jang Maha Esa dan hudjan lebat mulailah turun selama 40 hari 40 malam. Disamping itu keluar djugalah air dari sumber²nja. Dengan sia², setelah bentjana men-

Zonsvloed diwaktu Nabi Nuh

44