Halaman:Laporan Hasil Penyelarasan Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Perampasan Aset Tindak Pidana.pdf/66

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Hukum penyitaan yang ada sekarang ini sebenarnya berakar dari hukum Inggris awal, di mana ketika itu terdapat tiga prosedur penyitaan, yaitu: (1) deodands; (2) forfeiture of estate atau common law, dan (3) statutory atau commercial forfeiture.[1] Pada common law awal, obyek yang menyebabkan kematian seorang manusia misalnya karena seekor sapi menanduknya atau sebuah pisau yang menikamnya disita sebagai deodand.[2] Koroner dan grand jury yang bertugas menentukan penyebab kematian, diwajibkan untuk mengidentifikasi benda dan menilainya.[3] Deodand tidak dikenal di koloni-koloni Amerika,[4] karena tampaknya tidak digunakan di situ, atau telah dihapuskan pada saat Revolusi Amerika atau sesudahnya.[5] Terlepas dari penggunaan mereka yang terbatas di negara ini, deodand dan praktek menjadikan hewan atau objek sebagai terdakwa telah sering dikutip untuk menggambarkan karakteristik penyitaan modern.[6] Penyitaan dalam sistem common law terfokus hanya law terfokus hanya pada pelaku manusia, tidak seperti deodand' yang berfokus pada benda.

Sebagian besar sistem hukum membedakan antara pidana dan perdata, yang menggunakan pengadilan secara terpisah, serta prosedur dan aturan bukti (pembuktian) yang


  1. Lihat kasus Austin v. United States, 509 U.S. 602, 611-13 (1993); Calero-Toledo v. Pearson Yacht Leasing Co., 416 U.S. 663, 680-82 (1974); "Bane of American Forfeiture Law — Banished at Last?", 62 Cornell Law Review, (1977), hlm. 768-770.
  2. Lihat kasus Goldsmith-Grant Co. v. United States, 254 U.S. 505 (1921), dan juga Finklestein, "The Goring Ox: Some Historical Perspective on Deodands, Forfeiture, Wrongful Death and the Western Notion of Sovereignty", 46 Temple Law Quarterly (1973), hlm. 169.
  3. Hale, History of the Pleas of the Crown, (1778), hlm. 418.
  4. Ibid, hlm. 354-367.
  5. Bishop, Commentaries on the Criminal Law, (7th ed. 1882), §827.
  6. Lihat kasus United States v. United States Coin & Currency, 401 U.S. 715, 720-21 (1971); Calero Toledo v. Pearson Yacht Leasing Co., 416 U.S. at 680-81; Goldsmith-Grant Co. v. United States, 254 U.S. at 510-11.

~59~