Skema lisensi terpusat
Alternatif lainnya, semua hak dapat dipindahkan kepada penerbit yang kemudian akan bertindak sebagai pemberi lisensi untuk ciptaan di bawah lisensi Konten Terbuka. Pilihan ini akan memerlukan pembuatan kontrak lisensi individual antara penulis dan penerbit sebelum penyebarluasan.
Sebagai contoh: Asumsikan Wikipedia mengikuti pendekatan lisensi terpusat. Semua hak harus dipindahkan ke Wikimedia Foundation (atau badan hukum lain) yang kemudian akan bertindak sebagai pemberi lisensi dari lisensi CC yang diberikan kepada yayasan ini oleh setiap penulis artikel Wikipedia. Untuk mencapai pemindahan hak dari penulis ke penerbit,“perjanjian kontributor” harus dibuat dengan setiap penulis. Hal ini juga dikenal sebagai lisensi ke dalam.19
Textbox Setelah lisensi terbuka diberikan, lisensi tersebut tidak dapat dicabut.
Ruang lingkup lisensi ke dalam harus sesuai dengan lisensi ke luar untuk membangun rantai lisensi yang baik.20 Dalam konteks ini, tidak dapat dihindari bagi para penulis untuk memberikan hak eksklusif atau bahkan memberikan hak mereka secara keseluruhan kepada penerbit,21 karena lisensi non-eksklusif biasanya — meskipun tergantung pada hukum yang berlaku di sebuah negara — tidak memungkinkan untuk melisensi kembali atau memindahkan hak kepada pihak ketiga. Selain itu, ketentuan lisensi tidak dapat membatasi wilayah dan durasi penggunaan. Karena lisensi Konten Terbuka memberikan hak kepada pengguna ciptaan di seluruh dunia, hak yang dipegang oleh pemberi lisensi haruslah dalam lingkup yang sama.
Selain itu, pembatasan dan luasnya ruang lingkup hak lisensi pada lisensi ke dalam juga tergantung pada lisensi ke luar, salah satunya lisensi Konten Terbuka. Sebagai contoh, jika lisensi NonKomersial (NC) digunakan, lisensi ke dalam (perjanjian kontributor) dapat dibatasi untuk penggunaan non-komersial juga. Jika memilih untuk menggunakan lisensi dengan ketentuan Tanpa Turunan (ND) sebagai lisensi ke luar, pencipta tidak perlu memindahkan hak untuk mengubah ciptaan kepada penerbit. Pembatasan tersebut dapat digunakan atau tidak, tergantung pada kondisi yang diinginkan. Keputusan terkait penggunaan kembali untuk tujuan komersial dapat dibuat oleh para pencipta secara individual di luar ketentuan lisensi. Namun pada kondisi tertentu, secara praktis atau berdasarkan aspek keuangan akan lebih mudah apabila keputusan lisensi diambil oleh satu pihak tertentu.
Selain itu, lisensi ke dalam harus secara eksplisit menyebutkan bahwa lisensi tersebut mengizinkan penerbitan berbagai ciptaan yang tercakup di dalam lisensi publik. Hal ini sangatlah penting, karena hukum di beberapa negara mewajibkan adanya izin eksplisit dari para pencipta untuk dapat membuat sub-lisensi dan/atau memindahkan hak kepada pihak ketiga.
Meskipun hal ini tidak selalu terjadi di setiap negara Eropa, pencipta harus mengetahui bahwa ciptaannya akan disebarluaskan sebagai Konten Terbuka. Penggunaan ciptaan yang disebarluaskan sebagai Konten Terbuka dapat menjadi jauh lebih luas daripada skenario lisensi yang dikendalikan. Terutama ketika lisensi ke luar mengizinkan pembuatan ciptaan turunan, salah satu akibatnya adalah hak moral pencipta bisa terpengaruh.
Alternatif manakah yang akan digunakan, skema lisensi terpusat atau tidak terpusat, akan bergantung pada kondisi tertentu. Pada awalnya, mungkin dikatakan bahwa pendekatan tidak terpusat tidaklah terlalu sulit untuk dilakukan. Pendekatan ini memang tidak memerlukan pengelolaan lisensi yang rumit antara penerbit dan penulis. Selain itu, skema lisensi yang demikian akan mencegah masalah tanggung jawab penerbit. Jika penerbit bertindak sebagai pemberi lisensi, meteka dapat diminta untuk bertanggung jawab atas konten yang mereka sediakan. Jika penulis secara individu bertindak sebagai pemberi lisensi, maka tanggung jawab tersebut akan diberikan kepada mereka. Dalam Wikipedia, misalnya, penulis adalah satu-satunya orang yang tahu isi dan sejarah kontribusi dalam sebuah artikel. Dengan
PENGETAHUAN DASAR TENTANG LISENSI KONTEN TERBUKA
23