Tahun | Djumlah rumah asap penduduk jang resmi (pakai surat izin) | Djumlah getah penduduk jang di-export | Keterangan | ||
---|---|---|---|---|---|
Djumlah semua getah ton/kering | Djumlah getah asap penduduk ton | % (procent) getah asap penduduk | |||
1934 | - | 33.553 | - | 0 | |
1935 | 6 | 28.772 | 6.551 | 23*) | *) Sebahagian masih terdiri dari getah asap orang Djepang |
1936 | 369 | 30.024 | 13.764 | 46 | **) Luar Sampit |
1937 | 643 | 38.952 | 19.330 | 50 | **) s/d September |
1938 | 696 | 27.408 | 13.611 | 50 | |
1939 | 704 | 34.499 | 17.732 | 52 | |
1940 | 771 | - | 26.882 | - | |
1941 | 904 | 49.396 | 31.394 | 64 | |
1946 | 1375 | 21.315 | 20.146 | 94 | |
1947 | 1633 | 9.188 | 8.523 | 93 | |
1948 | 1695 | 41.119 | 33.899 | 82 | |
1949 | 1725 | 19.375**) | 9.770**) | 51 | |
1950 | 1725 | 75.047**) | 46.424**) | 62 | |
1951 | 1854 | 43.511**) | 35.473***) | 81 |
Agar tudjuan diatas tertjapai, maka djarak antara masing-masing rumah asap ditetapkan kira-kira 200 meter dalam daerah dimana perkebunan karet jang tumbuhnja tidak begitu berdjauhan.
Sesudah perang dalam tahun 1946, berhubung dengan perlunja produksi jang banjak untuk mendapatkan deviezen, maka oleh NIRUB bermula dipertimbangkan memperbesar djumlah dagcapaciteit sebanjak dua kali daripada jang sudah ditetapkan dalam surat izin.
Tetapi sesudah ditilik banjak surat-surat permohonan dari penduduk untuk mendirikan rumah-rumah asap baru, maka rentjana buat memperlipat dagcapaciteit tidak djadi dikerdjakan. Sebagai gantinja dilakukan pertambahan djumlah rumah-rumah asap.
Sjarat-sjarat jang telah ditetapkan sebelum perang diperlunak sedapat mungkin, tetapi senantiasa memperhatikan kemungkinan terdjadinja persaingan jang tidak sehat.
Dengan djalan ini sebagai ukuran dasar ditetapkan antara sedjauh 1000 M untuk daerah dimana perkebunan rapat letaknja, pun crediet pembangunan rumah-rumah asap diberikan seberapa jang dianggap perlu.
Di Kabupaten Kapuas Barito ditjoba pembikinan „Malaka -rookhuizen", dan untuk ini banjak djuga diberikan crediet kepada para pemilik dan penjadap, akan tetapi berhubung harga getah waktu itu agak rendah, maka sebenarnja hasrat penduduk membikin „Malaka-rookhuis" ini tidak begitu besar, dengan akibat sebagian besar dari crediet jang diterima dipakai untuk berdagang.
Dengan diperlunaknja sjarat pendirian rumah-rumah asap jang berdiri saban tahun semakin bertambah djuga jaitu sebagai daftar dibawah ini:
195