Halaman:Jemari Laurin Antologi Cerpen Remaja Sumbar.pdf/57

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BUATMU BAHAGIA


Ardita Sofyani

SMA N 1 Batusangkar


AKU berhasil menghabiskan dua gelas air mineral dalam hitungan tujuh detik saja. Kerongkonganku sudah nyaris kering, setelah selama satu jam terakhir ini aku berkutat di depan puluhan pot tanaman hiasku. Itulah kebiasaanku setiap Sore. Menyibukkan diri dengan mengurusi sahabat-sahabat kerilku itu.

Terdengar derit pintu depan rumahku, tanda pintu terbuka.

"Ibu pulang!" batinku.

Segera aku menyiapkan satu gelas air mineral lagi untuk wanita setengah baya yang kusayangi itu. Sedikit tergesa aku membawa gelas itu ke hadapannya. Sebuah senyuman manis mengiringi gerakan tanganku yang menyodorkan gelas itu kepadanya

45