Halaman:Jemari Laurin Antologi Cerpen Remaja Sumbar.pdf/187

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Kaba bergulir sesuai zamannya. Tak banyak lagi yang memilih kaba Malin Deman, lelaki yang menikahi putri yang turun dari langit itu. Atau memilih cerita Sutan Palembang,lelaki yang keramat hidup-hidup yang berhasil mengalahkan garuda kepala sembilan.

Orang lebih memilih cerita masa kini, seperti judul Pembenci kepada Minantu, Aisyah, Asril Anak Padang Panjang, Salendang Dunia dan judul lainnya walau masih berputar-putar tentang mereka yang meninggalkan kampung halaman menuju rantau jauh. Kesedihan demi kesedihan yang menimpa tokoh utama yang digambarkan selalu sabar dan baik hati: orang miskin yang menjadi kaya raya karena kesabarannya.

Dan juga, kepandaian seorang tukang kaba tidak saja ditentukan oleh kelihaiannya menggesek talinan empat itu, tetapi juga ditentukan oleh kelihaiannya menyelipkan pantun-pantun pada tempat dan waktu yang tepat dalam cerita. Pantun seakan menjadi pengatur alur, seperti irama pada setiap gesekan, mengalihkan babak demi babak yang bergulir. Tarikan napas si tukang kaba dan hembusan asap rokok para penonton, seperti bersatu dalam dingin malam itu.

Sanama, perempuan dengan senyum membiru, menghitam, menguning, memerah, memutih ..., seperti milik semua hari semua waktu. Senyumnya menjelma apa saja, waktu seperti mengiringinya menjelmai apa pun, ia telah mengikuti apa yang diinginkan mamaknya walau ia sendiri tak bahagia dengan itu. Dan kini, tiba-tiba ia berpikir untuk menjadi perempuan khianat dalam kaba yang tengah dimainkan, yang membunuh lelakinya di malam pertama. Kaba yang tak tersebut, tetapi ada. Benar-benar ada. Entah tukang mana yang bermula mengarangnya. Siapa yang tahu?

Tuan bertubuh besar itu mendekatinya, mendekapnya lembut dari belakang. Tangan kekar tuan itu melingkar sedikit di bawah susu Sanama. Ada kehangatan yang mengalir, Ada yang berdegup lebih cepat, entah di mana.

Seandainya lelaki itu paham dengan apa yang tengah diceritakan si tukang kaba di luar sana, tentu ia akan sedikit

175