Halaman:Jemari Laurin Antologi Cerpen Remaja Sumbar.pdf/182

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

dalaman yang kukenal dengan nama tank top. Serba ketat!

Aku menatap mereka berdua dengan ekspresi yang berbeda. Rhicmond bilang itu tindakan kurang ajar bagi manusia. Kupikir itu benar, aku saja sebagai hewan menatap jijik ke arah mereka.

Hai, aku baru menyadarinya. Sekarang aku ingin tertawa lepas. Manusia ciptaan yang paling sempurna, tapi berperilaku seperti komunitasku. Ya, layaknya binatang! Aku sendiri seekor binatang bermimpi ingin menjadi seperti mereka. Manakah yang lebih baik di antara kami?

“Ngeong,” aku mengerang kuat. Pemuda itu menatapku penuh murka. Dia mengambil sebuah sapu dan bersiap-siap memukulku.

Pesan untuk wargaku: Waspadai manusia di sekelilingmu!

170