Lompat ke isi

Halaman:Jemari Laurin Antologi Cerpen Remaja Sumbar.pdf/104

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Cukup lama juga mereka berucap, tapi aku tidak ingin lagi mendengarkan celotehnya yang terlalu tinggi menggapai mimpi. Sampai mereka pergi, aku masih saja menggerutu. Sampai-sampai keelokan matahari sore tidak lagi terasa indah olehku.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Malam harinya aku tidur tidak nyenyak, aku masih memikirkan nasib si pemudi, jika seandainya ia memenuhi permintaan dari si pemuda yang ingin kuludahi wajahnya itu.
***

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tiga minggu sudah aku tinggal di pantai ini. Seperti biasa, aku hanya berdiam di deretan batu-batu lain yang sebaya denganku, aku tidak bisa ke mana-mana karena aku hanyalah sebongkah batu yang dibawa dari sebuah bukit tempat tinggal lamaku dan dipergunakan oleh orang-orang di sini sebagai penyangga amukan ombak laut.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Semilir angin malam mengelus-elusku dengan lembut. Sebenarnya angin tersebut sangat dingin, tapi tidak bagiku, tubuhku yang keras mampu menahan dinginnya malam itu.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Sedang asyik-asyiknya aku menikmati angin malam, tiba-tiba pemuda dan pemudi yang sering mendudukiku datang lagi, setelah tidak pernah memperlihatkan puncak hidungnya selama tiga minggu ini, entah ke mana mereka pergi. Tapi, yang kutahu sekarang, aku pasti merasa bosan dan jengkel lagi kepada mereka.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Tapi, kelihatannya mereka sedang bertengkar. Lihat saja si pemudi sedang menangis.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Si pemuda telah mulai mendudukiku, tapi tidak bagi si pemudi, ia masih saja berdiam diri sambil terus mengucurkan air mata di kedua kelopak matanya. Si pemuda tampak begitu suntuk. Tidak biasanya mereka begini. Aku terus memperhatikan mereka.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]"Mana janji loe, Roy, katanya loe siap mempertanggung jawabkan semua perbuatan loe ini."

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]"Tapi, sekarang gue belum sanggup Karine, loe gugurin aja, deh."

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Si pemudi masih terus menangis.

 <td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:

  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]"Loe harus tenang Karine, gue janji, setelah gue wisuda nanti, gue akan ngomong ama kedua orang tua gue, dan di

92