- 31 -
Waktu aku dihadapan Nabi s. a. w. tiba-tiba ada seorang laki-laki datang mengeluh-kesah tentang kemiskinan kepada beliau, kemudian kedatangan seorang lagi mengeluh kesahkan tentang pembegalan, maka sabda beliau : Sudah pernah tahukah karmu desa Hirah, hai Adi?" Djawabku: „Belum tetapi sudah pernah ditjeritainja". Sabda beliau: Kalau kiranja pandjang umurma, tentulah kamu akan menampak perempuan bepergian dari desa Hirah itu sampai bertawaf (mengelilingi Ka'bah) tiada jang ditakuti melainkan Allah. Kata 'Adi: „Kemudian aku nampak perempuan bepergian dari desa Hirah itu sehingga bertawaf (di Ka'bah) tiada jang ditakuti melainkan Allah. (Diriwajatkan oleh Buchari).
d. Adapun jang disebut mahram jaitu seperti jang tersebut dalam Quran surat Nisa ajat 22-23.
Djanganlah kamu memperisterikan perempuan2 jang sudah dinikah oleh bapa-bapamu, ketjuali pada zaman