Lompat ke isi

Halaman:Isteri Islam Jang Berarti.djvu/15

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

- 13 -

 Maka sudah pada pembahagiannja jang adil, perempuan bangsa jang halus itu, mendjadi pengatur rumah tangga, pengasuh anak-anak, penggirang hati, pembawa kesajangan serta dapat memperbaiki tabi'at laki-laki jang biasanja kekerasan dan kesabaran laki-laki itu tidak digunakan dimana mustinja.

 Oleh karenanja, maka djungdjungan Nabi Muhammad jang mendjadi rahmat kepada sekalian ummat, tidak hanja menjuruh supaya orang-orang berbuat baik kepada isterinja dan memuliakan bangsa halus itu, tetapi dirinja sendiripun mengerdjakan terlebih dahulu dengan sebaik-baiknja dan mendjadi tauladan: sebagaimana sabdanja:

خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأهلِهِ وَاَمَّ خَيْرَكُمُ لِأَ هْلِي ٠رواه ااتر مذی٠

Orang jang paling baik dari kamu sekalian, jalah jg. paling baik kepada isterinja. Dan aku inilah jang paling baik kepada isteriku. (Diriwajatkan oleh Tirmidzi).

اَكْمَلُ الْمُٶمِنِينَ اِيمآ نٌا اَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَرُكُمْ لِأَهْلِهِ٠روا٥ابوداود وااتّرمذۍعن ابي هريره٠

Orang Mukmin jang paling sempurna imannja, ialah jang paling baik budipekertinja, dan orang jang paling baik dari kamu sekalian ialah jang paling baik kepada isterinja. (Diriwajatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi dari Abi Hurairah).

 Maka djunjungan Nabi terhadap perempuan, semulai dari perempuan itu anak-anak, disajang dan digembirakan serta dipelihara dengan baik-baik, dengan sabar dan radjin, pun didjaga djangan sampai patah hati anak perempuan itu atau sampai berlaku rendah dan bertabi'at hina.

 Bersabda Nabi Muhammad s.a.w.: