Halaman:Indonesia Madjalah Kebudajaan Edisi Djanuari-Pebruari-Maret.pdf/72

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

DISTRIBUSI KEBUDAJAAN.

Disampingnja itu, meskipun sudah banjak kemadjuan jang ditjapai oleh seni Indonesia modern, masih sangat kurang diperhatikan dengan sadar, soal penjebaran dan perkenalan daripada karja² seni modern itu, oleh masjarakat Indonesia. Berikut ini ialah sedjemput illustrasi daripada jang kemungkinan dikerdjakan dilapangan ini. Dilapangan kesusasteraan, misalnja, boleh dikatakan, hanja satu bagian ketjil sadja daripada pasaran potensiil jang telah digali. Untuk itu perlu Pemerintah turut memungkinkan penerbitan buku² jang murah. Diperlukan djuga insentip, perangsang bagi para pengarang diperbesar, misalnja dengan mengurangi padjak atas penghasilan karangan-karangannja.

Sangat besar faedahnja djikalau djuga didirikan suatu Dana penerbitan, agar supaja soal financiering penerbitan² jang penting dari sudut kebudajaan, tetapi jang dari sudut komersiil merupakan risiko jang besar atau pandjang, dapat diatasi. Lebih² lagi dilapangan seni lukis banjak jang masih harus dikerdjakan agar supaja lukisan² Indonesia modern itu tjukup dikenal. Misalnja dengan djalan pembuatan reproduksi² berwarna jang murah, pameran keliling jang mengundjungi sekolah² diseluruh Indonesia. Disamping itu perlu agaknja lebih luas diperkenalkan tehnik² jang lebih murah untuk direproduksikan, seperti tehnik lino pahatan kaju, screen painting dsb. Berfaedah djuga agaknja, apabila disetiap kota diadakan pameran tetap daripada reproduksi² karja² seni jang ternama diseluruh dunia.

BEBERAPA BIDANG JANG PERLUKAN BIMBINGAN.

Djuga dilapangan musik sangat diperlukan bimbingan jang lebih sadar. Suatu Lembaga Musik akan dapat merupakan stimulans jang penting kearah ilu. Lembaga itu, misalnja, akan dapat menjusun suatu collectie rekaman seni suara Indonesia jang tradisionil dan jang dibeberapa daerah sudah hampir terlupa. Rekaman² ini dapat disusun sedemikian rupa sehingga merupakan program² jang educationil, dan jang dapat dipindjamkan kepada sekolah² diseluruh Indonesia, dan kepada seniman² sebagai bahan² dalam penggubahannja.

Para komponis seriosa Indonesia modern hingga kini merupakan suatu golongan jang tidak dikenal. Banjak jang dapat dikerdjakan oleh lembaga musik ini untuk merangsang kembali pontjiptaan musik modern. Djuga dilapangan appreciatie musik dengan concert² chusus untuk keperluan itu, dan dengan tjeramah² jang diiringi oleh gubahan² musik jang direkam. Hal ini djuga berlaku untuk seni musik tradisionil jang djuga kurang dikenal dan kurang dimengerti.

Bidang theaterpun, baik jang mementaskan drama modern, maupun theater rakjat, banjak dapat dikerdjakan dengan tjara² jang mudah. Djikalau setiap kota misalnja mengangkat rombongan jang paling berbakat dan dynamis, sebagai theaternja jang resmi, maka telah diletakkan dasar untuk kemadjuan jang pesat, Lebih lagi djikalau padjak-hiburan jang mengekang itu, dapat diringankan. Demikianlah theater, dan djuga film Indonesia dapat mendjadi unsur actief dalam proses perkembangan dan kemadjuan bangsa kita. Film² documentair dan educationil masih belum tjukup digunakan dalam hubungan ini.

Inilah beberapa lapangan sadja jang barus diliputi oleh suatu politik kebudajaan.

KESIMPULAN.

Bagaimanapun djuga, demikianlah sekarang telah mulai kentara agaknja garis² besar daripada wudjud suatu politik kebudajaan jang positif. Dengan meliputi bidang²