Halaman:Indonesia Madjalah Kebudajaan Edisi Djanuari-Pebruari-Maret.pdf/60

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Apakah jang dapat kami lihat lewat hasil-hasil orisinil dan sekumpulan reproduksi dalam buku-buku tentang lukisan anak-anak ?

Hampir setiap hasil jang baik dari anak merupakan unicum.

Kaja fantasi dan kedjudjuran, dilahirkan sebagai hasil jang terdjauhkan dari pertimbangan pertimbangan menuruti methode jang telah umum, maka sangat intuitif, halus, perasa.


Tjeriteranja sederhana sekali kadang-kadang, tapi anak-anak pula mampu menjusun ber-matjam2 kedjadian mendjadi sebuah thema lukisannja. Tjontohnja, mengenai keliaran orang-orang dalam sebuah kebun binatang. Dilukiskan kegembiraan penonton melihat gadjah, sedang sekumpulan anak-anak asjik menjaksikan angsa-angsa berenang. Seekor binatang singa jang besar sedang berdiri dengan megahnja, terlihat djelas dari sela-sela tiang besi daripada kurungannja. Masih banjak orang lain, ajah atau ibu-ibu menggandeng anakuja berdjalan pelan, menegok kekiri-kekanan sebelum menghampiri salah satu kurungan binatang. (lukisan hasil Usha Dolly, 7 th., India).


Tjontoh lain. Bagaimana kesibukan membuat rumah kaju dan susun di Djepang. Grobak-grobak mengangkut kaju; orang memandjat lewat tangga kaju dan jang turun lewat seutas tambang jang diikatkan tiang rumah. Ramai-ramai memaku papan, mengetjat dinding-dinding kamar jang dekoratif, mengetjat papan atap rumah. Seorang pemuda melihat-lihat rumah barunja jang sedang tengah djadi dari dalam. Penghuni lain memasang katrol dialos rumah tingkatnja, dan masih banjak lagi termuat dalam sebuah lukisan anak oleh Tanaka Eyi, 10 th. Djepang.


Lukisan anak jang satu memperlihatkan kemeriahan warna-warna, jang lain ke- samar-samaran penggarisan, dan lain lagi suasana jang berat. Bentuk lukisan anak. anak pada umumnja bersifat universil, sukar diketahui dari negara mana asalnja kalau tidak disertai nama anak beserta asal negaranja. Tapi tidak berlebihan kalau kami kemukakan bahwa hasil anak Djepang menampakkan tanda-tanda kechasannja, dengan batas-balas perbentukan benda-bendanja jang samar dan tjeritera jang dapat meliputi sedjumlah besar orang dengan pelukisan gerak-gerik atau expressi masing-masing orang-orangnja fang tjukup terperintji. Dan lukisan anak India bertandakan djelas oleh kontur jang berat, jang djelas membatasi tiap objek dalam lukisan. Oleh seorang penulis Djepang, apa jang kami kemukakan diatas disinggung demikian, „bahwa lukisan kanak-kanak Djepang dan relief anak-anak Mesir membawakan tanda² keorsinilan bangsa masing disamping keuniversilannja sebagai seni anak-anak".


Pada umumnja lukisan kanak-kanak mempunjai bentuk menjoderhanakan segala sesuatu jang menjebabkan orang mudah mengerti dan mengartikan. Dari sebab itu tak djarang berani menghilangkan segala sesuatu jang tak dipentingkan dalam thema tjeriteranja, sampai ada jang melukis kepala orang anak tanpa mulut.tapi rambut masih sempat dilukiskan. 4 helal sadja! Tjontoh terachir membawakan sifat-sifat jang humoristis pula.


Keberanian dan kespontanan melaksanakan segala apa jang terangan-angankan lewat ponjusunan garis-garis dan warna-warna, membawakan sifat2 jang progressif experimentil, sehingga hampir setiap lukisan anak-anak dapat melahirkan tjorak-gaja pribadi. Kadang2 nampak keprimitilannja, tapi kesimpulan setelah menjaksikan kekajaan tjorak dan gaja pribadi pelukis2ketjil ini jang tidak terhitung djumlahnja dan tidak dapat dianggap enteng mutunja seperti tertjatat dari hasil2 lukisan anak2 sedunia, lebih toput kalau kami menempatkannja sebagai tjiptaan2 jang pada dasarnja modern.


Hampir tak ada Ismo jung mondjadi daerah terlarang atau daerah asing lagi baginja didalam praktek tanpa teori, terketjuali naluralisme". Maka penuntunan guru dajam sekolah jang mengadjak anak sadjak umur 4 th. sampai 10 t. kedjurusan me-