Halaman:Indonesia Madjalah Kebudajaan Edisi Djanuari-Pebruari-Maret.pdf/59

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

KUSNADI:

SENILUKIS KANAK-KANAK

(untuk Sjolihin sebagai penggerak senilukis anak")


Dari kesan melihat hasil-hasil jang dikutkan pada pameran-pameran internasional Lukisan anak-anak di Eropa dan Asia liwat reproduksi-reproduksi berwarna dan dari melihat hasil-hasil asli lukisan anak Djepang, Brazilia. Tjekoslowakia dan Indonesia sendiri (dari Indonesia terbatas jang digerakkan beberapa pelukis kita), djelaslah bagi kami bahwa hasil lukisan anak-anak jang masih bebas dari methodik tertentu dari sekolah-sekolah pada umumnja, menljerminkan vitalitet djiwa anak-anak dari berbagai negara itu jang penuh hasrat berexperimen dan kreatif, sangat besar daja tjiptanja.

Mutu seni lukis anak terdapatkan pada unsur-unsur artistik perbentukannja dan pengolahan tjeriteranja jang serba karakterislik, mempapar kedjiwaan anak jang berisikan kemurnian-kemurnian dan kebebasan.

Tidak dapat disangkal karenanja bahwa ia merupakan suatu daerah seni lukis tersendiri, jang kaja dan berkepribadian. Jang patut tertjatat dalam sedjarab kesenirupaan, sedjadjar dengan kekajaan dan kepribadian jang dimiliki daerah-daerah seni lukis lainnja jang telah kita kenal seperti : seni lukis primitif,
seni lukis klasik.
seni lukis modern, dari daerah-daerah seni lukis manusia dewasa.


Mula-mula orang dalam abad jang telah madju (abad 19) tidak dapat pertjaja kalau seni lukis primitif jang lahir dari suatu lingkungan kemasjarakatan jang masih prima-sederhana (primitif) dalam segala hal pemikiran, alat, kepertjajaan dan pergaulan hidupaja sehari-hari, akan mentjatat sedjarah gemilang seperti terakui kedudukannja sekarang: kevitalan sebagai salah satu sumber inspirasi jang kuat bagi pentjiptaan-pentjiptaan baru jang dinamakan seni modern.

Tapi seni lukis modem pun pada permulaan dikenal, diragukan orang tentang kesanggupannja dapat berdiri sendiri, apa lagi dibajangkan akan merupakan zaman jang tegak serta berpengaruh sesudah masa seni klasik.

Kembali tentang daarah seul lukis kanak-kanak, kurang lebih barulah puluhan tahun sadja orang menentukannja, paralel dengan research jang bersifat kellmuan menemukan segi-segi universll baru dari kedjiwaan anak, guna kemadjuan pengetahuan tentang djiwa anak dan komadjuan pendidikan anak-anak.

Tapi kami kira bahwa lukisan anak-anak pun baru dapat didjadikan bahan-bahan penjelidikan jang saksama setelah adanja kemadjuan tehnik me-reproduksi dengan warna sadja. Dan reproduksi berwarna ini belum tua usianja. Reproduksi berwarna memudahkan orang mengumpulnja dalam bentuk kumpulan dalam buku-buku, pula memudahkan penjebarannja ataupun penjimpanannja jang sewaktu-waktu dapat digunakan bahan studi.

Tidakkah malah dibidang seuirupa umumnja reproduksi ini telah mendjadi salah satu sebab kepesatan komadjuan soal lukis sedunia? Dalam sebuah buku jang chusus mongenai karja soorang pelukis inisalnja, disitu orang lebih lengkap mendjumpai hasil karja2nja dari pada dalam sebuah museum jang manapun dinegara manapun.