PERANAN PEMERINTAH.
Tentunja akan sangat berbahaja untuk men-..djiplak" begitu sadja apa jang dilakukan oleh negara2 lain jang menganut sosialisme, karena sedjarah pertumbuhannja, struktur dan susunan masjarakaloja adalah sangat berbeda. Didalam karangan ini penulis hanja membeberkan kemungkinan2 jang ada. Didalam instansi terachir policy makers didalam Pemerintahanlah jang menentukan apa jang dapat diberikan kopada usaha swasta, dan apa jang dikerdjakan oleh Pemerintah sendiri, mengingat darmanja jang dapat diberikan masing2 didalam mentjapai masjarakat jang murah sandang pangan didalam djangka pendek dan achiraja mentjiptakan masjarakal jang adil dan makmur.
Terlepas dari maksud untuk mendahului Pemerintah didalam menentukan lapangan mana jang dapat diserahkan kepada usaha swasta dan apa jang dikerdjakan oleh Pemerintah sendiri, kiranja ada prinsip2 dasar jang dapat dipakai untuk melakukan alokasi dari resources jang se-efisien2nja.
Berhubung dengan djumlah resources jang dikuasai oleh negara, lebih2 modal, maka sudah selajaknja bahwa Pemerintahlah jang mendjalankan investasi raksasa didalam overhead capital, atau djuga dinamakan supra structure dari ekonomi, seperti djalanan, lapangan terbang, pelabuhan. Mengenai itu agaknja tidak ada pertentangan faham.
Djuga bahwa industri berat, seperti industri besi dan badja, industri pupuk buatan. multipurpose project seperti Asahan dan Djatiluhur, dsb, itu mendjadi kewadjiban Pemerintah, tidak ada orang jang menjangsikan. Sebaliknja telah ada persesuaian faham. bahwa industri ketjil dan keradjinan, dimana tidak dikerdjakan setjara koperatif, dapat diserahkan kepada inisiatif partikelir.
Tinggallah sektor industri2 menengah. Didalam amanat Presiden didalam Manifesto Politik, didjelaskan bahwa sektor ini akan disediakan kepada usaha awasta. Disini barangkali prinsip ekadarma" itu dapat dipakai dengan baik, menurut dasar effisiensi dan fungsi sosialnja. Malahan kemungkinan usaha bersama antara Pemerintah dengan swasta adalah terbuka pula. Perusahaan jang menengah besamja akan tetapi ada kemungkinan berkembang terus mendjadi industri besar, dengan demikian mendapatkan ..uitloop".
PERLU IMPORT PLAN
Terang pula dari pidato Presiden bahwa distribusi, dan dengan demikian termasuk import, akan dikuasai oleh Pemerintah. Dan ini selajaknja, karena import mempunjal peranan jang menentukan sekali didalam suatu negara jang kebutuhannja sebagian besar masih didatangkan dari luar negeri. Dan karena kita sedang mendjalankan pembangunan penting sekali dipertahankannja suatu import plan, jang memperhatikan perbandingan djumlah barang2 modal dan barang2 konsumsi.
Didalam lapangan eksport, prinsip ekadarma2 dapat didjalankan dengan baik pula. Empat atau lima matjam eksport jang merupakan foreign-echange earner" jang terbesar haruslah dikuasai oleh Pemerintah sedangkan mengenai eksport barang-baranglah dapat dilihat siapa jang dapat diserahi dengan baik.
Seperti kita katakan tadi, didalam instansi terachir Pemerintah sebagai policy maker jang tertinggi, jang menentukan tempat dari inislatif swasla, Akan tetapi didalam kebebasannja untuk menentukan dimana tempat usaha awasta, Pemerintah menggunakan prinsipe2 economis, sehingga dengan demikian, idam-idaman kita untuk menijiptakan masjarakat gemah aripah. totorahardjo, murah kangsarwo tinuku lan dadi kang sarwo linandur“ lekas dapat terijapai.
(dari "Mimbar Indonesia" Des. 1960).
