Halaman:Indonesia Madjalah Kebudajaan Edisi Djanuari-Pebruari-Maret.pdf/157

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Laras Slendro patet Manjuro tampillah be-ramai delapan orang penari, jang terdiri dari seorang penari wanita jang melakukan tari Alusan Puteri, dan tudjuh orang penari pria, jang masing mempertundjukkan Tari Impur, Tari Alusan Pria, Tari Kalang Kinantang, Tari Gagahan. Tari Kera, Tari Raksasa dan Tari Bapang. Adapun tarian jang diselenggarakan oleh Karma Budaya adalah dalam taraf amaturisme, dilakukan oleh kanak², untuk para peminat senitari daerah Djawa dalam achir bulan Djuni, Mereka mempersembahkan pertundjukan wajang orang lengkap, jang berlangsung selama lima djam, bertempat di Gedung Kesenian. Meskipun mereka mengalami banjak kekurangan, akan tetapi tampak sekali usahanja jang sungguh2 untuk melakukannja.

Disamping kita mengenal kegiatan jang sungguh² dikalangan pemeliharaan dan pengembang tari daerah Djawa, tak kalah pula besar kegiatannja tari daerah Sunda. Demikianlah tari Topeng sangat populer dikalangan masjarakat ibukota, bukan sadja dikalangan mereka jang berasal dari Pasundan, melainkan pula mereka jang berasal dari daerah lain. Betapa hal ini merupakan kenjataan dapatlah dibuktikan dalam suatu peristiwa kesenian di Gedung Olah Raga dalam pertengahan bulan September, jailu peristiwa kesenian jang disebut dengan Malam Parahijangan. Malam Kesenian ini dibuka dengan permainan gamelan Dagung jang dibawakan oleh para mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Mereka ini tergabung dalam Gentra Penandjung jang dipimpin oleh Ali Abdul Rachim. Seorang gadis tjilik berusia 13 tahun dengan sangat menarik menarikan Tari Djajengrana. Idar Dariah, demikian nama gadis jilik itu, masih duduk dibangku SMP Sumedang dan menurut kesan para ahli senitari ia mempunjai bakat besar dan perasaan seni jang dituangkan dengan chusus dan asjiknja dalam tarian jang dibawakannja itu, sehingga memberi kesan, bahwa ia menguasai betul tarian itu. Masih banjak jang harus disebut, antara lain penari2 dari Rukun Seni Daja Sunda dan Wirahma Sari. Dengan gembira kita mentjalat tarian sebagai hasil jang njata dari usaha jang sungguh2.

Dalam pada itu dapatlah kita tjatal disini, usaha jang disokong oleh Inspoksi Kebudajaan Dep. PP dan K daerah Djakarta Raya untuk menggantikan dansa Barat, dengan nama tari2 Pergaulan. Demikianlah dalam pekan pertama bulan April digedung Wisma Nusantara Inspeksi Kebudajaan Daerah Perwakilan Deparlemen PP dan K Djakarta Raya telah monjelenggarakan Festival Torf Pergaulan Indonesia jang merupakan suatu demonstrasi tari pergaulan baru jang ditjiptakan oleh beberapa orang dan organisasi guna menggantikan tari-pergaulan Barat. Sebagai tjiptaan2 baru tari2 ini meminta penjelidikan jang mendalam tentang warisan budaja bangsa sendiri disamping kaidah2 asing jang sudah dihajati dalam hidup so-harif. Dalam hubungan ini kita teringat kepada kegiatan2 senitari ballet jang tampaknja mempuajai kemungkinan2 jang tjukup besar diharidepan. Beberapa hari sebelum dimulainja Festival diatas Sekolah Ballet ,,Nritya Sundara" jang dipimpin oleh Farida Uloyo dan Youlian (dahulu ketika dipimpin oleh Elsie Tjiok Sang Fang bernama The Djakarta School of Ballet") mengadakan pertundjukan di Gedung Kesenian. Pada umumnja para penarinja telah menundjukkan bakatnja dan beberapa diantaranja telah berhast! menundjukkan keljakapannja, Selain oleh Sekolah Ballet "Nritya Sundara" pun Sokolah Senitari Ballet "Indonesia" jang dipimpin oleh Wim Roemers (dahulu ketika dipimpin oleh Ludwig Werner bernama Ballet School Ludwig Werner") memperkenalkan kereografi2 baru tjiptaanº Leska Ong dalam rupa pertundjukan di Gedung Kesenian dalam achir bulan Djull. Pun rombongan ini, disamping kekuranganʼnja, telah memberikan perspektif jong menjenangkan djuga.

Demikianlah kita tjatat kegialan' dalam lapangan senitari.

APAKAH jang dapat kita tjerilakan tentang kegiatan kita dalam lapangan drama?

143.

143