Manusia hidup lebih ter-gesa²......... terutama di-kota besar sembojan waktu adalah uang jang memegang peranan penting sekali. Manusia dewasa ini memperlihatkan sesuatu tingkahlaku chusus, jang pada umumnja dapat kita katakan berbeda dengan tingkahlaku jang diperlihatkan nenek-mojang kita dahulu. Hal ini kita ketahui bila kita menjelidiki buku² jang ditjetak beberapa puluh tahun jang lampau. Di-zaman modern ini semua tingkahlaku menusia tertudju kepada cpisiensi jang se-tinggi²nja. Setjara psychologis dapat kita katakan, bahwa umat manusia dari zaman ke-zaman telah mengalami perobahan jang berarti dan menjolok.
Sebagai akibat komunikasi jang tjepat dan gampang, mudah sekali manusia memindahkan tempat kediamannja. Hal ini kita mengerti, bila kita menjelidik perkembangan di-negara baru, seperti Amerika Serikat, Australia dan Israel dewasa ini. Penduduk Amerika Serikat telah diperlipat-gandakan dalam beberapa puluh tahun jang achir². Tiap hari ada emigran² baru jang masuk ke Isracl. Dibeberapa bagian benua Australia bangsa kulitputih hidup dalam sesuatu iklim jang panas. Bangsa Negro tersebar-sebar di-mana², ada diantaranja jang berwarganegara Amerika Serikat. Bangsa Indonesia, asal Djawapun terdapat di New-Caledonia dan daerah² jang djauh² seperti Suriname.
Di Indonesiapun kita hidup dalam sesuatu masjarakat jang beraneka-warna penduduknja bila kita ber-djalan² ke Glodok, kita lihat penetrasi kebudajaan Tionghoa tjukup besar disana.
Kemadjuan teknik mentjiptakan pula lapisan² masjarakat jang pelbagai. Sebelum umat manusia mengetahui ada logam jang berharga sebagai emas, tidak ada pandai mas didunia. Dalam waktu jang achir² surat² kabar² jang aktuil mentjeriterakan kepada kita tentang adanja ahli² atoom jang termasjhur, teatang ahli² neurochirurg, tentang djuru² terbang pesawat jet dan lain² ahli² dan pekerdjaan² dan djabatan² jang baru dan muluk. Kita dapat mengerti, bahwa dalam masjarakat pergaulan lapisan masjarakat jang baru ini merupakan kelompok² manusia, jang tidak djarang hidup dengan arah minataja dan normanja jang tersendiri, jang mungkin djuga berbeda dengan arah minat dan norma jang dikandung lapisan masjarakat lainnja. Hal ini dapat kita lihat, bila kita menjelidik pelbagai tudjuan dan tjita² jang selalu dikedjar-kedjar oleh pelbagai serikat buruh dan perkumpulan vak jang terdapat dengan banjaknja dalam masjarakat pergaulan kita dewasa ini. SOBSI mengandung tjita tersendiri, demikianpun Serikat Buruh Minjak misalnja. Perkumpulan Insinjur Indonesia lain pula tudjuannja, lain pula organisasinja dan norma² jang dikandungnja. Norma jang ada dalam masjarakat pergaulan kita itu atjapkali bertentangan jang satu dengan jang lain, tidak djarang terdjadilah persaingan sengit antara masjarakat pergaulan jang satu dengan jang lain. Peribahasa asing mengatakan: roti seseorang merupakan kematian orang lain.
Pertentangan² antara lapisan² masjarakat ini men-djadi² dalam keadaan² kemasjarakatan jang genting, dimana perasaan dan emosi memegang peranan penting sekali. Terutama bila keadaan kemasjarakatan kurang memuaskan harga bahan makanan memuntjak, misalnja, banjak pengangguran, dll, kita memperlihatkan ketjenderungan untuk mem-besarkan pertentangan² ini.
KAMBING HITAM
Dalam hubungan ini hendaklah kita mentjurahkan perhatian kita kepada apa jang dinamakan orang Inggris "scape-goat". di Indonesia lazim kita namakan ,,kambing hitam". Istilah ini memegang peranan penting dalam sedjarah negara², dipelbagai² lapisan musjarakat, misalnja di Rusia. Polandia, dan Djerman, di-
