TENTANG KETUA DAN WAKIL-WAKIL KETUA
Pasal 5.
(1) Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong terdiri dari seorang Ketua dan 4 orang Wakkil Ketua;
(2) Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong tersebut terdiri dari 3 orang Golongan Politik dan 2 orang dari Golongan Karya.
Pasal 6.
Sebelum memangku jabatannya, Ketua clan atau Wakil/Para Wakil Ketua yang barn terpilih mengangkat sumpah/janji menurut agamanya masing-masing di depan Kepala Negara.
Rumusan sumpah/janji berbunyi sebagai yang tercantum dalam Lampiran I Peraturan Tata-Tertib ini.
Pasal 7.
(1) Ketua dan Wakil-wakil Ketua bertugas penuh di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong dengan ketentuan bahwa pada permulaan tahun sidang diumumkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong tentang tugas dan pembagian kerja Ketua dan Wakil-wakil Ketua.
(2) Apabila Ketua berhalangan maka kewajibannya dilakukan oleh Wakil-wakil Ketua bergiliran. Apabila Ketua dan Para Wakil Ketua berhalangan maka untuk memimpin rapat, mereka diwakili oleh anggota yang tertua umurnya.
(3) Ketentuan-ketentuan pada ayat (2) berlaku juga, apabila Ketua/Wakil-wakil Ketua Meletakkan jabatan atau meninggal dunia.
(4) Apabila jabatan Ketua dan atau seorang Wakil/Para Wakil Ketua lowong maka Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong secepat-cepatnya atas pertimbangan Panitia Musyawarah mengadakan pemilihan untuk mengisi lowongan tersebut.
Pasal 8.
Kewajiban Ketua dan Para Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong yang terutama ialah:
- Merencanakan tugas dan pembagian kerja Ketua dan Wakil-wakil
315