Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/47

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1023

perna malihat roepa jang demikijan, hendak di katanja binatang roepanja sebagi manoesija, hendak di kata manoesija roepanja seperti binatang, deu satengahnja orang desa jang melihat bangkai bangkai Djin itoe, maka laloe di berinja taoe kepada radja, laloe mendjadiken Gemper di dalem kampoeng orang jang kedjatowan itoe, maka satengahnja di soeroe paloe kerna masi ada napasnja ija takoet hidoep kembali poela kaloe kaloe ija makan orang dalem negri.

Maka Djin itoe djikaloe di paloe orang poela sekali paloe, maka anak Djin itoepoen hidoep poela seperti sadija kala, maka laloe menangkep orang negri serta di makannja, maka mendjadi haroe hara pada sagenap negri jang kedjatohan anak Djin itoe, den satengahnja djikaloe di paloe orang maka anak Djin itoe hidoep kembali, maka laloe bangoen poela, serta katanja: akoe terima kasih banjak padamoe, jang angkau sekalijan memberi hidoep akoe, maka tidalah ija berboewat binasa hanja ia kembali djoega pada tempatnja ia berperang itoe, den bangkai segala Dewa Dewa poen demikijan djoega.

Satelah itoe maka anak Djin berperang pada oedra itoe, maka segala anak Djin mana jang terpaloe maka laloe mendjadi besar den mendjadi banjak itoe, serta mengoesir segala raijat Dewa Dewa itoe, maka tiada tertahan lagi rasanja anak Dewa itoe laloe oendoerlah perlahan lahan.

Sjahdan maka satelah Gangga Petang Djagat