1022
ga Petang Djagat itoepoen terbang dengen tangkasnja, serta membawa negri itoe dengen kembali pada tempatnja bijasanja.
Maka segala anak Dewa Dewa melihat jang anak Djin itoe mengikoet dari belakang Gangga Petang Djagat itoe masing masing mengeloewarken sendjatanja, serta mangikoet djalannja segala anak Djin itoe dengen tampik soeraknja, maka adalah satengahnja jang memanahken, den satengahnja, jang meloentarken dengen lambing den adalah jang meloentarken dengen bandring, den satengahnja jang meloentarken dengen gali asem, maka, terlaloe amat ramenja itoe, den segala anak Djin poen demikijan djoega, adalah jang menggigit den adalah jang memakan den adalah jang membeset beset, den adalah jang merobek robek adalah jang membetot betot barang sijapa jang bertemoe padanja.
Maka pada tatkala itoe banjaklah jang mati antara kedoewanja pihak itoe.
Adapoen maka maitnja itoe djatolah kedalem laoet, den adalah jang djatoh kedalem hoetan, den adalah jang djato pada laen negri, maka jang djato di hoetan di makan matjan den jang djato di laoet di makan ikan den boewaja, den jang djato kedalem negri habislah di bakal lihat lihatan orang negri sebagi tontonan jang amat heran, tapi satengahnja jang heran den satengahnja takoet serta gemeter, maka jang takoet itoe mendjadi sakit itoe mendjadi mati, maka masing masing poen heranlah sebab belon
