Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/45

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1021

lihatnja segala anak Djin lagi mengangkat negri Tadjir itoe, maka heranlah segala Dewa Dewa itoe serta katanja: Hei kamoe sekalian tentara Dewa bahoewasanja ini lah negri Tadjir, handak lah di bawanja kedalem laoet.

Maka satelah segala raijat Dewa itoe mendengar kata penghoeloenja itoe, maka laloe sigrah di hampirinja sekali serta di rampasnja negri itoe dari pada tangan anak Djin itoe, maka terlaloe amat rameinja segala anak Djin itoe dengan tentara Dewa itoe, rampas merampas sebagi tager di langit soewaranja, maka gemparlah segala orang alam doenja ini malihat hal itoe, maka adalah antara lima ratoes tahoen perdjalanan djaoenja kedengaran soewara gemparnja itoe.

Satelah itoe maka penghoeloe penghoeloenja segala Dewa Dewa itoe jang bernama Gangga Petang Djagat itoepoen menjipta kesaktijannja itoe, maka anggautanja mendjadi besar pandjang, serta di rampasnja negri itoe dari pada tangan segala anak Djin itoe, serta di bawanja negri itoe dengen seorang dirinja laloe di panggilnja pada bahoenja itoe, serta di bawanja terbang kembali pada tempat negri itoe.

Maka segala raijat Djin melihat hal itoe, maka terlaloe amat heran dirinja melihat koewasanja penghoeloe Dewa itoe, tahoenja membawa seboewah negri dengen seorang dirinja.

Satelah segala raijat Djin itoe melihat hal itoe, maka terlaloe amat sanget marahnja serta diikoetnja dari belakang itoe dengen tentara Gang-