Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat 03.pdf/359

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1425

talah apa asalnja, maka inilah sebatak poetje aer den serta dengan satoe lentera, den inilah poela koemalanja hikmat orang itoe jang terlaloe amat saktinja, djikaloe di kalomnja nistjaja gaiblahkita dari pada mata orang, den djikaloe di kloewarken dari pada moeloet bahtoelah bisa kelihatan kembali.

Maka heranlah Soeltan itoe, serta ija menggerak Geraken kepalanja doea tiga kali, katanja.

Hai anakoe: Maal Djamdjam? apa soenggoelah seperti katamoe itoe? dan boekankah angkau dari pada kaoem aprit jang soeka sekali memberi sasat kepada manoesija.

Maka sembahnja: tida sekali kali toean koe dan djikaloe toeankoe barangkali adalah koerang aman, bahoewa inilah sekali badjoenja orang, itoe.

Kata Soeltan: Hai anakkoe marilah angkau ini kemari, dan sekarang akau kataken padamoe soewatoe rahsija.

Maka toean poetri Maal Djandjam Seri Negara poen hampirlah kepada ajandanja itoe.

Tatkala itoe soeltan poen berkata dengan pelahan lahan pada telingah anaknja, katanja: Hai anakoe bahoewa anak itoelah sangat moelija namanja, lagi rasanja djoega boekan sembarang barang jang ampoenja nama itoe, kerna Indra Maulana askandar sjah itoe semimpir mimpir dengan nama wandamoe itoe Indra Boeganda Aspandar sjah itoe, dan lagi terlaloe amat sangat sekali saktinja, kerna dehoeloe telah di