Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/361

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

361

den beberapa geroeda geroeda jang besar besar di bawa prentanja, den lagi ijapoen taoe terbang kaatas oedara, masahken ada jang sanpe menoesija kaatas oedara, den tempatnja lagi di atas goenoeng jang amat tinggi.

Setelah itoe maka ratja matjan poen menjeboet nama paksi geroeda itoe, maka dateng dengen toedjo kepalanja, serta soedjoed menjemba.

Katanja; apakah habar soedarakoe memanggil kita.

Maka sahoed radja matjan, Hai: Soedarakoe kita hendak mingirim seorang poetri, maka sekalijan itoepoen di tjeritaken seperti jang telah terseboet itoe.

Maka paksi itoepoen membawa toean poetri itoe, serta dajang-dajangnja.

Maka toean poetri poen menangis.

Maka kata radja paksi itoe, Hai toean poetri, djangan lah sangat mesgoel ken hati, den djikaloe toeankoe hendak bersantep boewah-boewahan, pateklah persembahken dija.

Setelah itoe meka laloe bermoehoen serta terbang kaoedara.

Setelah sampelah ke atas poelau itoe, maka laloe di taronja toewan poetri pada soewatoe tempat.

Adapoen maka adalah ampat hari antara lamanja, maka toean poetri poen teringet iboe bapanja serta menangis.