Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/301

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

301

loe seperti ini maka itoelah sebabnja patek berhenti dehoeloe.

Pertama tjidra doeri pada penglihatan, jani perempoewan itoe biarlah radjin dari pada membersihken ramboetnja, sepaja djangan pada tatkala bersama-sama soewaminja, di lihatnja koesoet ramboetnja seperti ja melihat perempoewan gila, seperti moeka perempoewan sialan dangkalan den membersihken koekoenja soepaja djangan di lihat soewaminja pada tatkalah makan.

Maka djikaloe perempoean toeoeh tjidranja penglihat Maka tijep tijep hari sore den pagi bersisir ramboet, den potong koekoe bersih bersih.

Maka dasar bagoes roepanja, serta taoe aken merawatken diri, maka bertamba-tamba baek parasnja seperti inten teriken dari pada mas batoe sembilan, serta berapit mira dalima.

Maka apa bila terpandang oleh soewaminja, bangkitlah birahinja senantiasa tiada djemoe matanja memandang, itoelah perempoewan jang di kasihi oleh soewaminja, maka djikaloe patek beroleh jang demikian, kendati keloewar njawa patek, tiadalah patek tinggalken.

Maka paksi mengerna Laila poen berpantoen poela.