Halaman:Hikajat Soeltan Taboerat.pdf/300

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

300

Bersalahan djandji lagi toehan,
Seperti takdir dengen toelisan,
Boedi ichtiar kita oesahaken,
Di sanalah perdjandjinja di trimaken.

Adapoen maka pada tatkala itoe maka beberapa ada perempoean jang mengadep poen seperti kemaloe maloe wan rasanja mendenger tjeritita itoe.

Maka pikir toean poetri Mahroem Siti, jang manakeh itoe perangi perempoewan itoe jang sepoeloeh perkara itoe, maka laloe di batjanja poela hikajat itoe.

Maka sahoed soedager itoe, Hai: anakoe Maptahan Nadri, betapakah perempoean itoe peranginja jang kesepoeloe perkara itoelah.

Maka sembah anaknja, ja ajahkoe sepoeloe perangi itoe, terbabgi atas doewah bahgi, lima perangi dlahir lima perangi batin, den lagi barang siapa perempoe an adalah sepoeloeh perangi maka itoelah perempoewan jang di kasihi oleh soewaminja.

Maka kata anaknja ja ajahkoe boekannja sebab patek memili, kerna adat patek ini terlaloe soeker, maka itoelah sebabnja patek tiada hendak beristri dehoeloe kaloe-kaloe tiada seperti hadjat patek, nistja ja koerang tjintanja' den koerang kasihnja den apalah goenanja kita memeli haraken anak orang, djika