66
itoe doewa kabar jang djelek; komoedian ia lantas pergi ka tengah darat sendiri-diri.
Soedah berlaloe doewa djam, ia balik kombali; doewa orang kapal Jacopo ia soeroeh pindah ka kapalnja, soepaja membantoe padanja di dalam hal djalanken kapal; komoedian ia bri perintah, soepaja kapal ditoedjoeken ka Marseille.
Dantes telah mendoega lebih doeloe, bahoewa brangkali djoega ajahnja telah meninggal; tapi Mercedes, apatah jang telah djadi dengan dia itoe?
Dengan menoetoep rasia, Dantes tiada nanti bisa dapat katerangan jang sampoerna dengan toeloengannja satoe soeroehan; lain dari itoe adalah lagi lain-lain perkara jang ia ingin dapat ka terangannja, dan melainken ia sendiri sadja boleh tjari katerangan itoe.
Pada soewatoe pagi kapaluja Dantes datang di palaboehan Marseille dan melaboeh djangkar di dekat soewatoe tampat, di mana doeloe hari Dantes telah ditoeroenken ka dalam praoe aken di bawa ka benteng d'If.
Dantes merasa berdebar djoega di hati, tempo ia melihat soldadoe djaga-djaga datang mengamperi dengan prace. Tapi Dantes kasih lihat pada orang itoe satoe soerat-djalan dari Tanah Inggris, jang ia soedah beli di Livorno. Kerna ada membawa itoe soerat, jang memang ada diëndahi sekali di Frankrijk, Dantes boleh naik ka darat dengan tiada dapat soesah dari itoe djaga-djaga.