Lompat ke isi

Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 5.pdf/57

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

55

pat goeram-goeram. ada kalihatan berkeredep di sana-sini, seperti tertaboer dengan permata-permata moelja.

»Ha!" kata Dantes dengan tersinjoem: »brangkali inilah adanja harta-benda jang telah diseboet-seboet oleb pandita Faria!"

Sedang bagitoe, Dantes beringat, bahoewa di dalam soerat toelisannja kardinaal Spada ada terseboet doewa lobang atawa moeloet-gowa; maka Dantes lantas beringat djoega, jang ia baroe datang ka dalam satoe lobang gowa. Sebab bagitoe, ia lantas tjari lain lobang dengan melihat koelilingan dan mengetok dengan patjoelnja di sana-sini. Achir-achir ia kena ketok soewatoe tampat jang membri lain roepa boenji dari jang terdengar di tampat-tampat lain. Dantes mendoega, jang di itoe tampat djoega ada satoe lobang atawa moeloet gowa, dan sedang bagitoe adalah ia dapat lihat se­dikit kapoer tembok jang djadi goegoer, kerna itoe batoe karang diketok-ketok.

Sigra djoega Dantes soedah dapatken moeloetnja gowa jang kadoewa. Lobang ini ada tertoetoep dengan batoe, dan batoe ini dipelesteri de­ngan tembok. Sasoedah bongkar ini batoe penoetoep, Dantes dapat lihat satoe gowa dan dari dalam gowa ini ada kaloewar hawa jang berbaoe sedikit boesoek.

Sasoedahnja menoenggoe sebentaran, soepaja hawa di gowa itoe tertoekar dengan hawa segar,