Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 5.pdf/47

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

45

njak napsoe makan; maka sigralah djoega ia orang berdjalan pergi dengan tinggalken Edmond Dantes terletak sendiri-diri.

Sasoedah berlaloe satoe djam lebih, teman-teman itoe datang kembali pada Dantes, dan dapatken Dantes ada berdoedoek dengan menjender pada satoe batoe karang jang tertoetoep dengan loemoet tebal. Aken tetapi sengsaranja Dantes boekan djadi koerangan, hanja djadi bertambah. Kapitein kapal meminta, biar Dantes tjoba berbangkit, kerna kapal misti berlajar di itoe hari djoega ka watas Piemont dan Frankrijk, aken toeroenken di sana moewatan kapal jang satinggalnja. Dantes tjoba bergerak aken toeroet maoenja itoe kapitein; tapi pada tiap kali ia berkoewat, lantas djoega ia banting dirinja sambil triak, dari sebab kasakitan.

»Brangkali patah pinggangnja," kata kapitein dengan perlahan pada matroos-matroos jang lain: »tapi biar bagimana poen adanja sekarang, dia ini satoe teman jang baik sekali, dan tida haroes kita biarken dia dengan kasengsaraännja di sini; sebab itoe biarlah kita-orang gotong dia ka kapal."

Tapi satelah taoe maoe digotong, Dantes lantas bri taoe, jang ia lebih soeka mati di sitoe djoega, dari pada misti menahan kasengsaraän salama di­ gotong-gotong, kendati poen orang-orang jang menggotong nanti berlakoe haloes sekali.

»Djika bagitoe," kata kapitein: »soekarlah aken kita-orang menoeloeng padamoe; tapi kita tida