Lompat ke isi

Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 5.pdf/41

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

39

itoe poelo Monte-Cristo, kerna sering kali ia-orang soedah datang di sitoe; tapi Dantes, meski ia taoe di mana adanja itoe poelo, belon sekali ia taoe datang di itoe tempat. Maka ia menanja pada Jacopo :

»Di mana kita-orang nanti mondok?"

»Di kapal kita," sahoet Jacopo.

— »Apa tida lebih baik, kaloe kita orang mondok sadja di dalam lobang gowa?"

— »Di lobang gowa di mana?"

— »Masa di mana lagi, tantoe di ini poelo."

— »Di mana ada gowa di sini?"

Hatinja Dantes djadi sangat terkesiap, hingga keringat dingin kaloewar banjak di djidat.

»Apa tida ada gowa di ini poelo Monte-Christo?" katanja poela pada sobatnja.

»Tida ada," sahoet Jacopo.

Dantes djadi sangat berdoeka tjita; tapi sigralah djoega ia beringat, bahoewa brangkali gowa itoe telah djadi terpepat dengan lantaran ini atawa itoe, atawa brangkali djoega telah dioeroeki oleh kardinaal Spada jang telah pendam hartanja di sitoe. Djika benar telah djadi bagitoe, tiadalah lain djalan aken Dantes dapatken itoe harta pendeman, melinken ia misti tjari doeloe moeloetnja gowa itoe. Boewat tjari itoe di waktoe malam, tantoe ada soekar se­kali; sebab bagitoe, djadilah Dantes berniat aken tjari itoe di hari esok sadja; djoega di itoe waktoe Dantes dapat lihat di tengah laoet soewaloe api