38
poen di waktoe malam ia tida sekali tidoer, tida djoega ia bisa dapat poelas.
Sasoedah rebah ampir doewa djam lamanja, Dantes datang kombali di atas dek; di itoe waktoe poentjaknja goenoeng di Monte Cristo soedah kalihatan njata dari kapal. Pada waktoe sore, poekoel lima, poelo Monte-Cristo itoe soedah kalihatan saänteronja, dan dari sebab oedara ada terang, bagian-bagian dari poelo itoe poen ada kalihatan dengan njata.
Edmond Dantes ada memandang sadja pada poelo itoe, jang sekarang ada bergomilang, kerna katoedjoe dengan sinarnja mata-hari jang ampir soeroep.
Sigralah djoega djadi malam, Pada waktoe poekoel sapoeloeh, orang laboehken djangkar. Lain kapal soedagar-gelap, jang misti trima moewatannja itoe kapal Amalia, belon/datang di itoe tempat.
Hatinja Dantes di itoe waktoe ada berdebar keras, salakoe hatinja orang petopan jang soedah taro antero kakajaännja di atas salembar kartoe. Pada waktoe orang naik itoe poelo, Dantes melompat paling doeloe dari dalam praoe ka darat, dan saände ia tiada takoet nanti samoewa teman djadi merasa heran, tantoe sekali ia berloetoet dan menjioem pada tanah poelo itoe.
Di waktoe poekoel sabelas, boelan moelai naik, kalihatannja seperti menimboel dari tengah laoet.
Sekalian temannja Dantes ada kenal baik pada