16
kenali seperti satoe pelari, laloe dibawa poelang ka Marseille. Apatah akoe misti perboewat? Apatah akoe misti bilang? Hikajat apatah akoe mistitjeritaken, soepaja omongkoe boleh dipertjaja? Akoe taoe, bahoewa orang-orang kapal ini toekang lakoeken perniagaan seloesoepan, sambil djadi djoega badjak laoet; dengan melaga berlajar di pantej laoet, marika itoe membegal di pasisir; tantoelah djoega ia orang lebih soeka serahken akoe pada politie dan mendapat oepahan. dari pada berboewat amal kapadakoe. — Biarlah akoe menoenggoe. Tapi, adoeh! akoe sangat berlapar; di dalam bebrapa djam lagi tantoe sekali tenagakoe djadi habis; lain dari bagitoe, waktoenja cipier datang di kamarkoe, soedah ampir datang. — Akoe rasa akoe nanti bilang sadja. jang dirikoe ini satoe dari antara itoe orang-orang pelajaran, jang tadi pagi telah dapat katjilakaän dengan lantaran praoe terpetjah di tengah laoet; tida saorang nanti bantah bitjarakoe, kerna sekalian orang pelajaran itoe soedah djadi mati di laoet."
Sambil mengomong bagitoe sendiri-diri, Dantes melihat ka tengah laoet, laloe dapat lihat satoe kopea merah jang menjangkoet pada batoe karang, sedang bebrapa potong balok dan papan ada kambang dan bergojang-gojang di dekat karang itoe. Samoewa itoe beratsal dari itoe praoe jang terpetjah di waktoe pagi.
Di itoe waktoe djoega Dantes lantas toeroen ka