Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 3.pdf/92

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

— „Akoe tida berralah."

— „Tapi ditoedoeh berboewat apa?"

— „Ditoedoeh djadi anggota dari pakoempoelan rasia, jang bekerdja soepaja Baginda Keizer boleh balik kombali."

— »Boleh balik kombali? apa Baginda Keizer soe dah tida di atas tachta?"

— „Di dalam tahon 1814 ija lepasden karadjaännja, laloe ditampatken di poelo Elba. Tapi sadar kapantah kaoe ada di sini, maka tida taoe ito perkara ?"

— „Sadari tahon 1811."

Dantes merasa kaget, kerna tetangganja itoe so dah tertoetoep ampat tahon lebih lama dari padanj

„Djangan menggali lagi," kata poela itoe so wara di dalam tanah: »hanja bilanglah padako di betoelan mana adanja lobang jang kaoe gali,"

„Rata dengan tanah dasarnja kamar ini," saho Dantes.

— „Dia terpedeng dengan apa?"

— »Dengan bale pembaringan koe."

— „Apa orang soedah pindahken pembaringan itoe, sadari kaoe ada tertoetoep?"

— „Tida."

— „Ka mana temboesannja kaoe poenja kamar?

— „Ka satoe gang."

— „Dan itoe gang temboes ka mana?"

— „Ka pelataran ...."

— „Ach, tjilaka amat!