Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 3.pdf/83

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

»Tantoe sekali tida salah doegaänkoe !" kata Dantes sendiri-diri ; »dari sebab maskipoen soedah siaug hari, ini boenji masih terdengar djoega, tan oelah ada saorang toetoepan jang gasir tembok soepaja dapat djalau aken minggat. O, kaloe akoe ada sama sama dia, tantoe sekali akoe membantoe sia menggasir!"

Aken tetapi sigralab djoega Dantes itoe merasa

doeka, kerna ia beringat, brangkali djoega boenji toe ada terbit dari kerdjanja toekang-toekang jang disoeroeh betoeli ini atawa itoe di dalam kamar ang terdamping.

Boewat dapat taoe hal itoe, tiada soesah ; kerna kaloe menanja sadja pada cipier, tantoelah djoega lantas dapat katerangan. Tapi misti menanja tjara bagimana? Dengan meminta pada cipier, soepaja dia ini tjoba dengar itoe boenji jang kadengaran? Bagimanalah djadinja, saände boenji itoe ada terbit dari kerdjanja orang toetoepan jang menggasir? Tantoelah kei'djanja orang itoe djadi ! atal dan orang itoe dapat tambah katjilakaän !

Dantes dapat pikiran lain. Ia lantas bangoen dan mengamperi pada medja, di mana ada makanan jang baroe ditaro oleh cipier, laloe ia mengiroep sedikit koewah soep. Komoedian ia lantas toenda makanan itoe, kerna ia taoe dengar orang tjerita, bahoewa oraug-orang palajaran jang dapat tjilaka di laoetan, hingga bebrapa hari tida dapat makan, ko­ moedian dapat toeloengan, — tida boleh lantas ma!