Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 3.pdf/82

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

tadi, lantas berenti, dan lantas terdengar boenjinja tanah atawa tembok jang goegoer. Bebrapa djam komoedian, Dantes dengar kombali itoe soewara tembok dikorek-korek, dan sekarang soewara itoe ada terdengar tegas sekali. Sedang bagitoe, cipier datang dengan terkoenjoeng-koenjoeng membawa barang makanan.

Soedah bebrapa hari lamanja. jaitne sadari ber­ niat âken memboenoeh diri, Dantes tida sekali ada raengomong pada orang itoe; djika ditanja, ia poen tida menjahoet, hanja memboewang moeka dengan berbalik pada tembok. Sekarang ini, kaloe Dantes berdiam sadja, boleh djadi itoe cipier nanti dengar itoe boeninja tembok dikorek-korek; sebab bagitoe, satelah datang itoe cipier Dantes lantaa bangoen dan berdosdoek di pembaringan, laloe mengomel dengan soewara keras dan riboet. ba hoewa makanan terlaloe djelek, bahoewa hawa ada terlaloe dingin, den lain-lain tjornelan lagi.

Itoe cipier tida menjahoet : ia taro sadja barang barang makanan itoe di atas medja, laloe ia berang kat pergi dengan berkata di dalam hati, bahoewa sekarang Dantes moelai kalap.

Tempo soedah ada sendirian kombali, Dantes dengari poela boenjinja itoe tembok tergaroek-ga roek, dan boenji itoe djadi njata sekah, hingga mas kipoen Dantes tida dekatken koepingnja kapada tembok, ia dapat dengar dengan terang, dan ia dengari itoe dengan merasa girang.