Halaman:Graaf de Monte-Cristo Bagian 2.pdf/29

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Itoe soldadoe tida menjahoet, hanja tersenjoem.

»Tapi," kata poela Dantes: »orang toch tida bawa akoe, aken toetoep akoe di sitoe? Benteng d'If itoe poen satoe pandjara jang dipake sadja aken orang-orang jang bersalah besar di dalam perkara negri, dan akoe ini tida sekali soedah berboewat salah. Apa ada hakim Instructie atawa lain-lain pembesar di benteng itoe?"

»Sabagimana jang akoe taoe," sahoet itoe soldadoe: »di benteng itoe melinken ada satoe gouverneur, satoe djoeroe-pendjara, satoe tangsi soldadoe dan tembok-tembok jang tebal dan koewat. Ach, sobat! boewat apatah kaoe melaga bodo bagitoe!"

Dantes pegang tangan itoe soldadoe dengan keras sekali, seperti ia ada niatan aken remoekken itoe, dan sambil memandang pada soldadoe itoe, ia berkata:

»Apa kaoe ada sangka, jang akoe ini dibawa olehmoe aken dipandjaraken di sana?"

»Memang! sehoet itoe soldadoe: »tapi biar bagimanapoen, sobat! tiadalah perloe kaoe pidjit tangankoe ini."

---»Dipandjaraken dengan tiada diperiksa lagi?"

---»Kaoe soedah diperiksa."

---»Kaloe bagitoe, akoe nanti dipandjaraken, sedang toewan Villefort telah berdjandji....?"

---»Akoe tida taoe, kaloe toewan Villefort ada djandji apa-apa padamoe; tapi akoe taoe betoel, jang kita-orang ada berdjalan ka benteng d'If. He, apatah kaoe bikin? Hola, kambrat! toeloeng!"

Dantes soedah bergerak dengan tjepat aken berangkat memboewang diri ka dalam ajer; tapi ampat tangan jang koewat dapat pegang padanja, di waktoe kakinja telah berlaloe dari praoe. Maka tiada djadi ia tertjeboer ka dalam laoet, hanja terdjatoh ka dalam praoe, di mana ia merontak-rontak dengan keras.

»Hm-hm!" kata satoe soldadoe, sambil dengkoelin dadanja Dantes itoe: »hm-hm! pertjajalah omong jang manis. Sekarang, sobat! djanganlah kaoe bergerak; kerna kaloe kaoe bergerak sedikit sadja, akoe tembak kapalamoe. Akoe soedah tida menoeroet pada perintah jang pertama, tapi sekarang akoe bilang padamoe, bahoewa perintah jang kadoewa nanti ditoeroet betoel-betoel olehkoe !"

Sambil bilang bagitoe, soldadoe itoe poen toedjoeken sinapannja kapada Dantes, hingga moeloet sinapan itoe menempel pada Dantes itoe poenja kapala, sedang kaki dan tangan orang tangkapan itoe ada dipegangi oleh soldadoe-soldadoe jang lain.

Di dalam satoe waktoe Dantes ada berniat aken merontak, soepaja orang lantas boenoeh padanja dan ia djadi terlepas dari pada katjilakaän jang telah menerkam kapadanja dengan terkoenjoeng-koenjoeng. Aken tetapi dari sebab beringat, bahoewa katjilakaän itoe telah datang dengan mendadak, Dantes lantas djadi beringat, bahoewa brangkali