nasional jang begitu rumit. Kerdja sama disinipun tampak baik sekali. Teman-teman peradjurit dapat bergaul dengan Tentara Canada dan Norwegia tanpa bitjara. Sudah barang tentu kadang-kadang timbul kesukaran-kesukaran karena. nja, Peristiwa-peristiwa jang lutju-lutju tiap hari terdjadi. Kadang-kadang perlu minta pertolongan ,.bapak-bapak" untuk dapat diketahui, bahwa mereka itu minta telur dan bukannja minjak gas.
Setelah makan siang, biasanja teman-teman Norwegia itu mengadjak main volley. Mereka bilang, bahwa mereka belum pernah main volley-ball ditanah airnja. Memang aneh, anak tjutju viking ini, datang begitu djauh, untuk beladjar volleyball dari orang-orang kulit sawo matang ditengah padang pasir Sinai. Setelah mereka agak dapat, tidak mau henti-henti, hingga kawan-kawan tjapai melajaninja.
Djuga Dokter Norwegia jang ada disini, sangat akrab sekali pergaulannja dengan anak-anak Indonesia. la suka sekali beladjar Volleyball. Sering ngobrol tentang tanah airnja, isterinja, anaknja. Djuga sewaktu Perang Dunia 11 dan tanah airnja diduduki oleh Tentara Djerman. Saja ganti tjeritera tentang tanah air kita dengan pohon kelapanja, tentang revolusi dan tentang gerilja. Banjak persamaan-persamaan jang terdapat. Waktu ia tanja tentang pengchianat-pengchianat sewaktu gerilja saja katakan bahwa djumlah mereka .. tidak terlalu banjak", Sekali waktu ia tanja tentang Kolonel Simpoleon dengan pembandelannja. jang ternjata Kolonel Simbolon jang dimaksudkan.
Demikianlah kehidupan di El Themed sehari-hari, menunggu terbenamnja matahari dan menunggu lagi, hingga berganti hari.
(Minggu Merdeka) 16-6-1957. |
159