— 431 —
Mousqueton dateng dan roepanja sanget
lesoe.
,,Kau kenapa Mouston ? menanja d'Artagnan; apa kau sakit ?*
,,Akoe sanget lapar, toean," kata Mousqueton.
,,Djoestros lantaran itoe perkara, kita panggil kau Mouston. Apa kau tiada bisa djebak klintji atawa ajem cetan, sebagimana kau doeloe soeda berboeat koetika kau poenja toeau ada di roema makan...."
,,Roema makan... " kata Porthos, ja, akoe djoega loepa namanja itoe roema makan." Soeda, toe nama orang loepa tiada kenapa, asal sadja kau bisa jari anggoer jang baek atawa laen barang makanan."
,,Latjoer, toean," kala Mousqueton;,akoe kwatir itoe barang barang jang kau ingin sanget sossa ditjari di ini negri, akoe kira lebi baek kita minta toeloeng pada orang jang tinggal di itoe roema, di deket pinggir ini oetan,"
,,Begimana! ada roema dekat ini tempat ? * menanja d'Artagnan.
,,Ada toean," kata Mousqueton.
,,Mari kita toeroet apa jang kau soeda bilang Mouston dan kita pergi minta makan pada itoe orang. Begimana kau kira dari ini perkara, toean toean, apa voorstelnja Mouston koerang baek ?"
,,Nanti doeloe." kata Aram's; begimana djikaloe jang poenja roema ada satoe puritein?"
,,Mordiuoux! lebi baek lagi," kata d'Artagnan ; ,,djikaloe ia ada satoe puritein kita kabarken padanja dari hal Radja soeda kena ditangkep dan ia nanti potong ia poenja ajem jang poeti boeat kita."
