Halaman:Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

digunakan untuk memisahkan petikan langsung dan kalimat yang mengikutinya. Perhatikan perbaikan kalimat berikut ini.

(30a) "Rina, kenapa kamu sedih?", tanya salah seorang temannya.
(31)Hari itu kami membeli baju sepatu kaus dan topi untuk adik yang berulang tahun. (12, 1, B)
(32)Pada hari Sabtu sekolah kami mengadakan macam-macam perlombaan misalnya lomba panjat pinang makan kerupuk, dan pacu karung. Di sana orang ramai sekali. (2, 1, A)

Kalimat (31) tidak benar karena tidak menggunakan tanda koma pada perincian, sedangkan kalimat (32) tidak menggunakan tanda koma sebelum dan sesudah kata misalnya serta pada perincian. Perhatikan perbaikan kalimat berikut ini.

(31a) Hari itu kami membeli baju, sepatu, kaus, dan topi untuk adik yang berulang tahun. (12, 1, B)
(32a) Pada hari Sabtu sekolah kami mengadakan macam-macam perlombaan, misalnya, lomba panjat pinang, makan kerupuk, dan pacu karung. Di sana orang ramai sekali. (2, 1, A)


4.2.4.2 Penggunaan Tanda Titik'

Hampir pada setiap karangan siswa tidak digunakan tanda titik sehingga pembaca tidak mengetahui bahwa informasi yang disampaikan telah berakhir. Berdasarkan penilaian terhadap karangan siswa, kesalahan penggunaan tanda titik hanya ditemukan dalam pembentukan kalimat. Siswa sering tidak menggunakan tanda titik untuk menandai bahwa kalimat tersebut telah berakhir Berikut adalah beberapa contoh kesalahan penggunaan tanda titik.

44