Halaman:Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang.pdf/77

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
(32) Tiap hari 'Budi bermain sama Imron di belakang sekolah Imron mereka bermain layang-layang Setelah itu mereka bermain bola dengan teman- teman yang lain Sudah sore baru mereka pulang ke rumah masing-masing (24.1.1C)
(33) Tomi diajak bermain dengan Tina ke rumah Hari Di sana sedang diadakan selamatan Tomi dan Tina ikut membantu Hari yang sedang mencuci piring

mereka bekerja dengan senang hati (20, 1, B)


Tidak satu pun kalimat dalam teks karangan siswa tersebut yang menggunakan tanda titik. Bukankah ada kaidah yang menyatakan bahwa setiap kalimat diakhiri dengan tanda titik? Perhatikan perbaikan kalimat berikut ini.


(32a) Tiap hari Budi bermain bersama Imron di belakang sekolah Imron. Mereka bermain layang-layang. Setelah itu, mereka bermain bola dengan teman-teman yang lain. Sudah sore baru mereka pulang ke rumah masing-masing. (24.1.1C)
(33a) Tomi diajak bermain oleh Tina ke rumah Hari. Di sana sedang diadakan selamatan. Tomi dan Tina ikut membantu Hari yang sibuk mencuci piring.

Mereka bekerja dengan senang hati. (20, 1, B)


Contoh (27) dikutip kembali menjadi contoh (34). Selain bermasalah dengan penulisan lambang bilangan, yaitu pada 40-an, kalimat tersebut bermasalah dengan pemakaian tanda petik ("..") karena terdapat kutipan langsung.


(34) Kata nenekku pada tahun 40-an banyak orang yang kekurangan gizi karena pada saat itu kita belum mardeka. Sekarang kita telah lama merdeka kata nenek mari kita rayakan bersama-sama. (11, 6, SM)


Dalam contoh (34) kalimat yang berbunyi. pada tahun 45