Halaman:Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang.pdf/44

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

dilakukan oleh Balai Bahasa Padang meskipun dalam waktu yang lebih lama.


3.2.11 Penyampaian Materi

Pertanyaan nomor 11 adalah penyampaian/pemberian/ penyajian materi yang tanpa jeda (tidak diselingi dengan materi lain). Jawaban responden menunjukkan bahwa 66,66% (6 responden) menyatakan bahwa penyampaian materi yang monoton itu kurang menarik karena menimbulkan rasa bosan pada peserta. Mereka menginginkan sebaiknya dilakukan pergantian penyajian. Misalnya, pada penyajian mata sajian Ejaan yang diberikan pada awal penyuluhan, diselingi dengan kata sajian Kalimat karena Ejaan itu erat juga kaitannya dengan kalimat. Sebanyak 22,22% (2 responden) menyatakan penyampaian pengaturan penyampaian materi itu menarik karena tidak memecah perhatian peserta pada yang lain. Biasanya, jika kita menghadapi satu persoalan, sebaiknya diselesaikan dulu, kemudian baru pindah pada persoalan lainnya. Apalagi, ini menyangkut ilmu dan tidak mudah memahaminya jika dicampur dengan ilmu-ilmu yang lain. Jawaban lain responden menunjukkan bahwa 11,11% (1 responden) menyatakan terserah (tidak memberikan jawaban) pada pengaturan jadwal yang dilakukan panitia. Berkaitan dengan pertanyaan tersebut, umumnya responden menyatakan bahwa penyampaian itu bisa menarik atau tidak bergantung pada penyuluhnya. Menurut mereka, para penyuluh dalam menyampaikan materinya sangat menarik dan tidak membosankan.

3.3 Responden Nonpesuluh

Sebagai data pembanding dalam penelitian ini, juga diwawancarai orang yang bukan pesuluh. Mereka adalah orang yang dapat mengamati langsung perkembangan pesuluh setelah kembali mengajar di sekolah. Biasanya, yang diwawancarai itu adalah para kepala sekolah atau wakil kepala sekolah yang bersangkutan. Nompesuluh yang diwawancarai berjumlah 9 orang.

22