Halaman:Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang.pdf/30

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Bahasa Padang telah menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia hampir di seluruh kabupaten dan kota di Sumatra Barat. Untuk kota Padang, kegiatan itu telah diselenggarakan sampai ke tingkat kecamatan, yaitu Kecamatan Lubuk Kilangan serta Kecamatan Lubuk Begalung dan Pauh.

2.2.1 Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Guru SD se-Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang

Dalam "Laporan Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Guru SD se-Kecamatan Lubuk Kilangan, Padang" diinformasikan bahwa kegiatan penyuluhan bahasa Indonesia bagi guru SD se-Kemacatan Lubuk Kilangan itu diselenggarakan pada tanggal 23—28 Oktober 2000, dengan peserta sebanyak 30 orang, diadakan di Balai Bahasa Padang.

Penyuluhan itu lebih dititikberatkan pada ceramah, diskusi, serta pelatihan. Untuk mengevaluasi pemahaman peserta terhadap materi yang diberikan, pada akhir kegiatan dilakukan tes terhadap peserta berdasarkan pada materi penyuluhan, yaitu

(1) Ejaan Bahasa Indonesia 8 jam
(2) Diksi/Kosakata 10 jam
(3) Kalimat Efektif 18 jam
(4) Menata Paragraf 8 jam
(5) Apresiasi Sastra 24 jam
(6) Kebijakan Bahasa Indonesia 1 jam

Tenaga pengajar pada kegiatan itu adalah penyuluh yang telah mendapat sertifikat kelulusan dari Pusat Bahasa, yaitu

(1) Drs. Wirsal Chan
(2) Drs. Busri, dan
(3) Drs. Syafruddin Sulaiman

Pelaksanaan kegiatan itu tidak mencantumkan sistem pola apa pun. Hanya saja, jumlah waktu yang dipakai untuk penyajian materi seluruhnya berjumlah 69 jam.

Kegiatan penyuluhan itu mempunyai dua tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penyuluhan itu adalah memasyarakatkan pemakaian bahasa Indonesia dengan baik dan benar di kalangan guru dan sekolah.

12