Sebuah gambar seharusnya muncul pada posisi ini dalam naskah. Untuk menggunakan keseluruhan pindaian halaman sebagai penampung, sunting halaman ini dan ganti "{{gambar hilang}}" dengan "{{raw image|Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang.pdf/29}}". Sebaliknya, jika Anda mampu untuk menyediakan gambarnya, maka lakukanlah. Untuk panduan, lihat Wikisource:Pedoman gambar dan Bantuan:Menambah gambar. |
PELAKSANAAN KEGIATAN
PENYULUHAN BAHASA INDONESIA
BAGI GURU SD DI KOTA PADANG
2.1 Pengantar
Sebagai unit pelaksana teknis Pusat Bahasa, Balai Bahasa Padang harus melaksanakan semua program kegiatan yang digariskan oleh Pusat Bahasa, di antaranya, penyuluhan bahasa Indonesia untuk semua lapisan masyarakat.
Kegiatan penyuluhan sudah dilaksanakan sejak tahun 1975, yaitu sejak lembaga ini masih bernama Lembaga Bahasa Nasional. Ketika kegiatan penyuluhan semakin meningkat, Pusat Bahasa melakukan jalinan kerja sama dengan Pemda Tingkat I di seluruh Indonesia.
Balai Bahasa Padang—sejak diresmikan tanggal 6 September 2000—telah melanjutkan pelakksanaan kegiatan penyuluhan ini ke seluruh daerah tingkat II di Sumatra Barat dengan kelompok sasaran yang berbeda-beda, di antaranya, pejabat di lingkungan pemerintah daerah, guru SLTA, guru SLTP, dan guru SD, serta wartawan dan redaktur media masa cetak dan elektronik.
Tujuan pelaksanaan penyuluhan ini adalah agar para peserta dapat meningkatkan kemahiran dan keterampilannya dalam berbahasa Indonesia, terutama bahasa Indonesia ragam tulis. Selain itu, penyuluhan ini bertujuan meningkatkan apresiasi terhadap sastra Indonesia.
2.2 Kegiatan Penyuluhan Bahasa Indonesia bagi Guru SD di Kota Padang
Dalam rentang waktu tiga tahun (2000-2003), Balai
11