Halaman:Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang.pdf/25

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

1.9 Metode dan Teknik Penelitian

Pada hakikatnya metode adalah cara atau jalan sehubungan dengan upaya ilmiah untuk memahami suatu objek penelitian. Maksudnya adalah metode ini merupakan cara kerja peneliti untuk memahami objek yang menjadi sasaran penelitian yang dilakukan. Untuk itu, penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang bertujuan membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat, serta hubungan antarfenomena yang ditemukan di dalam data penelitian.

Dalam melakukan penelitian ini digunakan dua macam teknik, yaitu teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua 2 cara, yaitu wawancara dan memberikan tugas (membuat karangan berdasarkan gambar) kepada siswa.

Wawancara dilakukan kepada guru - yang pernah mengikuti penyuluhan-dan penyuluh yang menyajikan materi pada penyuluhan yang bersangkutan. Sebagai pembanding, wawancara juga dilakukan kepada kepala sekolah, yaitu orang yang bukan sebagai peserta penyuluhan (nonpesuluh). Penyuluh, pesuluh, dan nonpesuluh masing- masing mendapat pertanyaan yang berbeda. Daftar tanyaan untuk ketiga kelompok itu adalah sebagai berikut.

Untuk Pesuluh: 1. Apakah penyuluhan yang dilakukan oleh Balai Bahasa Padang bermanfaat?

2. Dalam penyuluhan diberikan empat buah materi. Dari keempat materi itu menurut Ibu/Bapak manakah yang lebih bermanfaat?

a. Ejaan ataukah Bentuk dan Pilihan Kata/ Peristilahan?

b. Struktur Paragraf dan Kalimat ataukah Apresiasi Sastra?

3. Apakah materi yang diberikan dalam penyuluhan itu telah sesuai dengan bahan ajar di sekolah?

4. Materi apakah yang seharusnya diberikan alokasi waktu lebih banyak?