Halaman:Dampak Penyuluhan Bahasa Indonesia Bagi Guru SD di Kota Padang.pdf/122

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

berimajinasi dengan baik.

4.7.3 Estetika

Estetika merupakan cabang filsafat yang mengemukakanhakikat keindahan dan tanggapan penikmat terhadapnya (Zaidan, dkk, 1991: 41). Dalam KBBI (2001: 308) disebutkan juga bahwa (1) estetika adalah cabang filsafat yang menelaah dan membahas tentang seni dan keindahan serta tanggapan manusia terhadapnya, (2) kepekaan terhadap seni dan keindahan.

Estetika yang dimaksudkan dalam pembicaraan itu adalah keindahan bahasa yang digunakan dalam menceritakan gambar. Keindahan itu lebih ditekankan pada penggunaan bahasa yang baik dan apa yang diceritakan tidak lepas dari konteks gambar.

Karangan atau cerita adalah salah satu karya seni yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Ide, pikiran, dan perasaan akan terungkapkan sepenuhnya apabila penulisnya menguasai bahasa dengan baik. Penguasaan bahasa yang baik akan menghasilkan karya yang bermutu. Sebaliknya, wawasan bahasa yang minim akan melahirkan karya yang tidak bernilai apa-apa. Melalui karangan itu juga akan tercermin tingkat wawasan dan pengetahuan penulisnya. Berikut ini adalah contoh karangan siswa yang bernilai baik, cukup, dan kurang. Contoh estetika bernilai baik

Permainan yang Disenangi

Pada suatu hari anak-anak murid kelas empat bermain Mereka mempunyai permainan yang sangat mereka senangi. Permainan yang mereka senangi adalah main tali. Mereka sering bermain tali kalau sudah waktunya keluar atau istirahat. Mereka suka sekali main tali karena permainan itu adalah permainan yang mereka senangi sejak mereka kelas tiga. Nama mereka adalah Ani, Tuti, Ana, Nabila dan Yuka. Pada suatu hari ada seseorang laki-laki kelas empat juga, tetapi dia

90