Lompat ke isi

Halaman:Cerita Rakyat Daerah Irian Jaya.pdf/66

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

13. TERJADINYA BURUNG CENDERAWASIH


Pada jaman dahulu ada dua suku yang mendiami Malya, yaitu suku Mau dan suku Wake dalam jumlah yang cukup banyak, salah satu keluarga dari suku Mau ini mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Keyam. Ayah Keyam sudah meninggal dunia sewaktu ia masih kecil. Keyam dipelihara oleh ibunya sampai dewasa. Kemudian si Keyam ini dikawinkan kepada salah seorang pemuda dari suku Wake. Tetapi sebelum Keyam ini kawin dengan pemuda tadi, dia sudah punya pacar yaitu seorang pemuda dari suku Wake juga. Semula hubungan mereka berdua ini tidak seorangpun yang tahu, termasuk ibunya sendiri, mereka berdua merencanakan untuk melarikan diri dari kampung Malya. Tetapi rencana mereka berdua ini gagal, karena ketahuan oleh orang tuanya. Karena pada jaman ini adatlah yang berkuasa dan orang tualah yang menentukan jodoh seorang pemuda atau seorang pemudi akhirriya Keyam kawin dengan seorang pemuda yang dipilih oleh orang tuanya. Pacar lelaki tadi patah hati dan akhirnya meranah dan kehutan. Selama Keyam kawin dengan pemuda dari suku Wake ini, dia tidak merasa tenang ataupun bahagia dalam hidupnya. Dia selalu memikirkan nasib pemuda kekasihnya yang malang itu, akhirnya apa yang dipikirkan oleh si Keyam itu, diketahui juga oleh suaminya. Kemudian suaminya mengatur rencana untuk membunuh isterinya. Dua hari kemudian sewaktu suami Keyam ini pulang dari hutan dan membawa binatang buruannya, Keyam dan ibunya sedang buat papeda didalam rumah, begitu suami Keyam ini tiba di kampung dan binatang buruannya ditaruh pada ruang tarim, ia memanggil Keyam untuk mengambilnya. Pada waktu yang sama ia telah menyiapkan panah pada tali busurnya, begitu Keyam keluar terus suaminya menambaknya, kemudian Keyam lari dengan panah tertancap dibadannya masuk rumah dan jatuh diatas papeda. Suaminya sendiri lari dari kampung Malya ketempat familinya. Sambil menangis ibu Keyam mengangkat anaknya dari bawah tanah ketempat tidur, selang beberapa hari Roh dari si Keyam menjelma lagi menjadi manusia dan pergi mengikuti jejak kekasihnya ke hutan. Akhirnya mereka dua bertemu dan lari kenegeri yang bernama USINU MAUNU (artinya = DUSUN KEPUNYAAN SUKU USI dan MAU), letaknya jauh disebelah timur. Selama tinggal disana mereka dua memperoleh dua orang anak, lelaki dan perempuan setelah yang perempu--

50