BAB II
SUSUNAN
Pasal 2
(1) Badan Perbekalan dan Perhubungan pada Lembaga Pemilihan Umum dipimpin oleh seorang Kepala.
(2) Kepala Badan Perbekalan dan Perhubungan diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Presiden atas usul Menteri Dalam Negeri/Ketua Lembaga Pemilihan Umum.
(3) Apabila dianggap perlu pada Badan Perbekalan dan Perhubungan diangkat seorang Wakil Kepala yang diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri/Ketua Lembaga Pemilihan Umum atas usul Kepala Badan Perbekalan dan Perhubungan.
(4) Badan Perbekalan dan Perhubungan terdiri dari Biro, Bagian serta Bendaharawan.
Pasal 3
(1) Biro dan Bendaharawan dalam Badan Perbekalan dan Perhubungan dikordinasikan oleh Kepala Badan Perbekalan dan Perhubungan.
(2) Apabila telah diangkat seorang Wakil Kepala Badan Perbekalan dan Perhubungan, maka ia bertugas membantu Kepala Badan Perbekalan dan Perhubungan mengkordinasikan Biro dan Bendaharawan.
(3) Biro dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri/Ketua Lembaga Pemilihan Umum atas usul Kepala Badan Perbekalan dan Perhubungan.
Pasal 4
Badan Perbekalan dan Perhubungan terdiri dari :
- Biro Pengadaan ;
- Biro Angkutan dan Perhubungan ;
- Biro Administrasi ;
223
