— 807 —
,,O! ijang dimaksoedken oleh soedarakoe", kata Julie: ,,boekanlah harganja itoe inten, maski inten itoe ditaksir ada harganja seratoes riboe frank, Toewan. Graaf! Soedarakoe hendak membilang, bahoewa barang-barang ijang tertoetoep oleh stolp ini, ada djadi kita-orang poenja barang-barang soetji, ijang kita-orang telah trima dari itoe malaiakt ijang terseboet tadi".
,,Itoelah satoe perkara ijang saja tida mengarti, tapi tida pantas saja menanjaken halnja, Njonja!" kata Monte Christo: ,,maka brilah maaf padakoe, kaloe saja merasa tida pantes ingin taoe hal itoe“.
,,Tida pantes ingin taoe ?” kata poela Julie: ,,Pada hal kaoe ada girangken hati kita-orang, dengen lantaran membri sempat pada kita, aken kita tjeritaken halnja barang-barang ini. Seandenja kita maoe rasiaken itoe perboewatan moelia ijang diingetken pada kita oleh ini barang-barang, tentoelah kita tida nanti taro barang-barang ini di depan segala orang; kita inget oetarakan halnja barang-barang ini pada sekalian orang di doenia ini, soepaja achirnja boleh mendapet taoe, siapa adanja itoe orang jang telah berboewat amal pada kita".
,,O, ada hal begitoe!" tanja Monte Christo.
,,Toewan!" kata Maximiliaan sambil angkat itoe stolp dan tjioem dengan hormat itoe kantong soetra: ,,ini kantong telah dipegang oleh tangannja itoe orang ijang telah lepasken ajahkoe dari kematian, telah loepoetken kita-orang dari kamelaratan, telah lolosken nama kita-orang dari pada kenistaan; ija telah dipegang oleh tangannja itoe orang ijang telah mendatengken peroentoengan baik pada kita-orang, ijang soedah misti djatoh dalem kemelaratan dan
