Halaman:Boekoe Tjerita Graaf de Monte Christo - 14.pdf/26

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

— 808 —

kedoekaan besar".

,,Ini soerat", kata poela Maximiliaan sambil mengeloewarken itoe dari dalem kantong itoe dna kasihken pada Monte-Christo: ,,ini soerat telah ditoelis oleh kita-orang poenja penoeloeng di harian ajahkoe hendak memboenoeh diri dan ini intan dibriken oleh itoe orang asing pada Julie, seperti pembrian ijang misti dibawa menikah".

Monte-Christo boekaken dan batja soerat itoe dengen merasa senang. Soerat itoe boekan lain adanja, hanja ijang dikirimken pada Julie oleh seorang ijang menanda tangan Simbat orang Palajaran.

,,Kaoe bilang," kata itoe Graaf: ,,kaoe tida dapet taor siapa adanja itoe orang ijang telah berboewat baik padamoe?"

,,Tida, toewan!" seboet MAximiliaan: ,,kita-orang belon, beroentoeng dapet bertemoe pada orang itoe, maskipoen sehari-hari kita bermoehoen pada Allah, soepaja dikoerniai bertemoe pada itoe penoeloeng; tapi seantero hal ini misti ada maksoednja ijang gaib, ijang sampe di ini tempo belon djoega djadi njata pada kita-orang; semoewa ada kelihata seperti ada teratoer oleh satoe tangan ijang tida kelihatan dan ada berkoewasa besar".

,,Oh!" kata Julie: ,,saja belon poetoes harapan, ijang satoe kali saja nanti dapet tjioem tangannja penoeloeng kita, seperti sering kali saja soedah tjioemi ini kantong ijang soedah taoe dipegang olehnja. Pada ampat tahon ijang telah laloe, Penelon ada di Triest, Penelon itoe, Toewan Graaf! ijalah seorang pelajaran ijang tadi kaoe lihat memegang patjoel di kebon; doeloe ija djadi onderstuurman, sekarang ija djadi toekang kebon. Tempo Penelon