-80-
hingga romannja Liati Eng dan Kong Liat jsng menjamar djadi bisa kaliatan dengen njata di bawah penerangannja itoe obor-obor, dan sabaliknja marika itoe poen bisa liat terang bagimana romannja itoe tiga lawanannja.
Sala satoe di antaranja ada saorang tinggi besar dengen koelit moeka itarn dan memake djenggot dan tjambang, hingga romannja seperti Thio Hoei, itoe panglima perang dari Siok-Han di djeman Samkok, dan oemoernja kira kira tiga poeloeh taon lebih, biar poen badannja tinggi besar, toch gerakan badannja ada begitoe lemas dan sebat, hingga tidalah heran djika ia bisa bersilat dengen bagoes sekali.
Orang jang kadoewa ada satoe pamoeda tjakap jang kira beroemoer doewapoeloeh ampat atawa lima taon, potongan badannja langsing, lemboet dan ramping. gerakannja sangat gesit dan djoega lemas, djika diliat dari iapoenja tjara tjara bersilat, ada banjak mirip dengen gerak gerakannja Lian Eng dan Kong Liat, hingga bisa menimboelken doegahan kaloe ia itoe ada orang dari satoe tjabang djoega.
Sedang orang jang katiga ternjata ada satoe prampoewan moeda, jang kira kira beroemoer doewapoeloeh anam atawa toedjoe taon Parasnja tida bisa ditjela, potongan badannja tinggi ketjil, gerakannja sebat sekali, tapi dari iapoenja roman dan sorot mata bisa kaliatan kaloe sifatnja ini prampoewan; ada keras dan bisa dibilang djoega kedjam. iapoenja gerakan ilmoe silat berbeda sama ilmoe silat dari tjabang Siaolimsie, tapi banjak mirip dengen ilmoe silat Pat kwa dari Oetara, hingga bisa didoega kaloe ini prampoewan ada satoe djago betina dari Oetara, dan mendjadi istrinja itoe lelaki jang koelit moekanja itam dan djembrosan, kerna ia berklai dekat sama ia itoe.