Halaman:Balerina Antologi Cerpen Remaja Sumatra Barat.pdf/82

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

menyentuh kulit mereka.

“Apa kabar?” aku memberi Ibu ciuman dan pelukan sekilas, berusaha bersikap sewajar mungkin.

“Baik-baik saja. Oh, Sofiana kau kurus sekali! Aku kurang suka udara Irlandia, sangat berbeda dari Côrdoba. Tapi, perjalanan bus dari Dublin ke sini cukup menyenangkan.” Ibu menghela napas seraya merapikan rambut. “Ini si kecil MariaFatima? Ia cuma mengerti kata abuela, lalu berlari memanggilmu.” Wajah Ibu berseri pada putriku. Aku memaksa tersenyum, berucap, “Padahal, suamiku sedang di Dublin menemani atasannya. Anak-anakku yang lain sudah tidur.”

Ibu memperkenalkan lelaki dua puluhan yang menemaninya sebagai Paco, adikku yang bungsu. Kami berpelukan,juga kuperkenalkan Maria-Fatima pada pamannya itu. Terakhir kali aku melihatnya, Paco masih bocah, kini ia seorang pria.

“Waktu amat cepat berlari, namun, hidup cuma roda yang berputar,” cetus Ibu.

Kupikir mereka harus segera istirahat sehabis perjalanan panjang dari Côrdoba kemari, lagi pula malam telah larut. Selesai menidurkan Maria-Fatima, Ibu kutempatkan di kamar tamu, sedangkan Paco sementara ini memakai kamar Chico (kukatakan putraku sedang menginap di rumah sahabatnya).

Aku sendiri tak mampu memejamkan mata di tempat tidurku yang lapang dan nyaman. Ada bayangan Chico... , kini bayangan Ibu.

Saat anakku lari, mengapa Ibu datang tiba-tiba? Mengapa ia muncul lagi dalam kehidupanku saat Chico justru menghilang? Mengapa tak ketika kami sedang tenang dan bahagia? Mengapa sekarang saat aku dirundung masalah? Mengapa ia datang?

Mengapa aku harus bertanya-tanya?

Mengapa?

Sebab, sosok Ibu membawa serta sebuah kisah lama.

Sembilan belas tahun yang lalu di Côrdoba, kota kami, ada seorang gadis muda yang baru menyelesaikan sekolah. Ia memutuskan untuk mencari hidup di Madrid, padahal sang Ibu menginginkan dia belajar di universitas. Ini mungkin ke sekian ratus kalinya dia bertentangan dengan ibunya. Kali ini


70